Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, terkenal kerap menuliskan pemikiran dan pendapatnya yang kritis terkait situasi politik dunia saat ini dalam akun Twitter-nya. Pekan lalu, Khamenei menghebohkan publik dengan mengunggah gambar siluet Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang seakan tengah melakukan aksi bunuh diri.
Melalui akun Twitter @Khamenei_ir, pemimpin tertinggi Iran ini mengecam komentar Obama yang menyebutkan bahwa AS dapat mengalahkan militer Iran. Khamenei menilai komentar tersebut sama saja seperti menabuh genderang perang antara kedua negara.
"Kami tidak ingin ada perang, kami tidak menginisiasi perang. Tapi jika perang meletus, yang harus disalahkan adalah AS yang kriminal dan agresif," cuit Khamenei, pada Sabtu (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan keras Khamenei ini disertai dengan gambar siluet seorang pria di sebelah bendera AS, yang diyakini sebagai Obama, tengah memegang sepucuk pistol dan mengarahkannya di kepala.
Cuitan yang kontroversial tersebut sontak menuai beragam reaksi dari para pengguna Twitter. Sebagian besar pengguna Twitter menyesali tindakan Khamenei tersebut.
Hingga saat ini, cuitan tersebut telah dicuit ulang hingga lebih dari 1.500 kali. Belum ada yang dapat memverfikasi apakah akun Twitter yang dibuat sejak 2009 ini benar ditulis oleh pemimpin Iran tersebut.
Meski demikian, akun Twitter @Khamenei_ir memiliki memiliki lebih 142 ribu follower. Twitter ini juga selalu menuliskan pandangan Khamenei tentang berbagai situasi terkini di Iran.
Akun Twitter ini juga kerap menuliskan berbagai pertemuan yang dilakukan oleh sang pemimpin tertinggi. Pendapat Khamenei yang cenderung menentang perjanjian nuklir Iran dan mengecam berbagai tindakan AS juga dipublikasikan dalam Twitter ini.
(ama/stu)