Pasukan Kurdi Suriah Rebut Kota di Suriah Utara dari ISIS

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 27 Jul 2015 23:05 WIB
Pasukan milisi Kurdi, YPG, berhasil merebut sebuah kota kecil di utara Suriah yang merupakan jalur utama dalam rantai pasokan kelompok militan ISIS.
Pasukan milisi Kurdi, YPG, berhasil merebut sebuah kota kecil di utara Suriah yang merupakan jalur utama dalam rantai pasokan kelompok militan ISIS. (Reuters/Umit Bektas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan milisi Kurdi, YPG, berhasil merebut sebuah kota di utara Suriah pada Senin (27/7), setelah bertempur selama satu bulan dengan kelompok militan ISIS. Perebutan kota kecil yang terletak di dekat Sungai Efrat ini merupakan kota penting dalam rantai jalur pasokan untuk ISIS.

Kelompok pemerhati HAM, Syrian Observatory for Human Rights, memaparkan bahwa kota ini merupakan jalur utama bagi pasukan ISIS untuk membawa barang jarahan dari kota Kobani yang dikuasai Kurdi, hingga ke perbatasan Turki.

Dilaporkan Reuters, dalam upaya perebutan kota tersebut, pasukan kurdi dibantu oleh serangan udara internasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan YPG, didukung oleh kelompok kecil pemberontak Suriah, berhasil merangsek maju dan menguasai sejumlah daerah di Raqqa, kota yang kerap kali disebut sebagai ibu kota ISIS di Suriah.

Pasukan YPG juga berhasil merebut Tel Abyad di perbatasan Turki pada 15 Juni lalu, lalu merangsek maju ke wilayah selatan dan merebut kota Ain Issa, yang berjarak 50 km sebelah utara dari markas ISIS di Raqqa.

Pada Juli ini, koalisi pimpinan AS telah melakukan beberapa serangan yang berkelanjutan di Suriah utara melawan ISIS. Serangan ini menghasilkan perebutan sejumlah kota, dan dianggap sebagai rangkaian serangan yang paling berkelanjutan sejak kampanye melawan ISIS dimulai hampir setahun yang lalu.

Rangkaian serangan tersebut bertujuan untuk membatasi kemampuan kelompok militan ISIS untuk beroperasi dari Raqqa. Selain itu, serangan yang berkelanjutan ini juga berupaya mencegah mereka melawan balik pasukan Kurdi. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER