Harta Karun Senilai Rp 13,4 Miliar Ditemukan di Florida

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jul 2015 15:50 WIB
Pemburu harta karun menemukan puluhan koin emas dan rantai emas di sebuah kapal Spanyol yang karam 300 tahun lalu.
Pemburu harta karun menemukan puluhan koin emas dan rantai emas di sebuah kapal Spanyol yang karam 300 tahun lalu. (Dok. 1715 Fleet - Queens Jewels, LLC via Facebook)
Florida, CNN Indonesia -- Harta karun berupa koin dan rantai emas ditemukan di dalam sebuah puing kapal berusia 300 tahun di dasar laut Florida. Total nilai temuan para pemburu harta karun itu bernilai sekitar US$1 juta atau lebih dari Rp13,4 miliar.

Diberitakan Florida Today, Senin (27/7), perusahaan pemburu harta karun 1715 Fleet-Queens Jewels LLC menemukan harta tersebut di kapal Capitana, satu dari kapal armada Kerajaan Spanyol yang tenggelam di abad ke-18.

Di antara temuan itu adalah 51 koin emas, rantai emas sepanjang 12 meter dan sebuah koin perak langka bernama Tricentennial Royal buatan tahun 1715 dengan harga satuan mencapai US$500 ribu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harta karun ini sebenarnya ditemukan sebulan yang lalu. Merahasiakan temuan ini sangat sulit bagi keluarga," kata Brent Brisben, pemimpin perusahaan pemburu harta karun tersebut.

Brisben dan ayahnya William Brisben adalah pemburu harta karun ternama di Amerika Serikat. Perusahaan mereka bekerja sama dengan pada pemburu harta karun lainnya, museum dan para arkeolog bawah laut, salah satunya Sir Robert Marx dari Indiatlantic. Marx telah menulis beberapa buku tentang armada 1715 dan harta karun ratu Spanyol.

Brisben juga bekerja sama dengan pemburu harta karun lainnya, keluarga Schmitt, yang melakukan pemindaian logam dasar laut. Harta ini ditemukan di peringatan 300 tahun tenggelamnya Capitana.
Koin emas dalam kapal Capitana yang ditemukan para pemburu harta karun. (Dok. 1715 Fleet - Queens Jewels, LLC via Facebook)
Ini bukan kali pertama Brisben dan Schmitt menemukan harta karun dari kapal Capitana yang tenggelam pada Juli 1715 itu. Pada 2013, mereka menemukan rantai emas sepanjang 15 meter dan ukiran emas pada 2014.

Berdasarkan undang-undang di Florida dan Amerika Serikat, sebanyak 20 persen harta karun harus diserahkan pada pemerintah untuk dipamerkan di museum. Sedangkan sisanya akan dibagi dua antara Schmitt dan Brisben.

Kapal Capitana yang dipimpin kapten Don Juan Esteban de Ubilla tenggelam pada tahun 1715 saat membawa emas kerajaan. Sebanyak 11 kapal saat itu karam akibat dihantam badai dalam perjalanan dari Havana, Kuba, menuju Spanyol pada 30 Juli.

Kapal itu diyakini membawa koin emas, perak, emas batangan, debu emas dan perhiasan serta bahan makanan tropis.

Hampir semua awak tewas dan tersapu ke pantai. Korban selamat berakhir dengan menemui ajal karena terdampar di pulau tidak berpenghuni, kebanyakan meninggal akibat penyakit yang disebabkan nyamuk, ular, binatang liar atau pembunuhan oleh warga Indian. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER