Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kelompok peneliti independen mengatakan bahwa puing dari pesawat yang diyakini milik pesawat Boeing 777 mengindikasikan serpihan itu terpisah saat pesawat masih di udara.
Dilansir
CNN, ketua kelompok itu, Mike Exner, mendasarkan penilaiannya pada kerusakan di depan flaperon sayap kanan dan robekan horisontal di bagian belakang puing.
Kerusakan itu kemungkinan disebabkan oleh flaperon menghadap ke bawah ketika jatuh ke laut, menurut grup Exner dalam pengamatan awal setelah melihat foto dan video dari puing yang ditemukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kerusakan minimal di bagian depan sayap menunjukkan bahwa pesawat itu berada dalam kecepatan tinggi dan curam dengan berputar atau spriral, hingga akhirnya bagian puinh itu terputus dari badan pesawat, kata kelompok itu, Kamis (30/7).
Kelompok Exner juga mengatakan jika flaperon itu masih menyatu dengan badan pesawat saat jatuh ke air, makan bagian depannya akan rusak karena terbentur bagian sayap di mana bagian itu melekat.
Pihak Boeing dan Australia yakin bahwa puing yang ditemukan pada Rabu di Pulau Reunion, Perancis, adalah bagian dari pesawat Boeing 777, tipe yang sama dengan pesawat Malaysian Airlines dengan nomor penerbangan MH370, yang raib pada Maret 2014.
Puing yang ditemukan akan dibawa ke Perancis untuk diselidiki pada Jumat (31/7) malam, menurut pihak berwenang Perancis. Puing akan tiba di Perancis pada Sabtu dan akan dikirim ke Toulouse, ke sebuah situs dekat dengan BEA, otoritas Perancis yang bertanggung jawab pada investigasi kecelakaan penerbangan sipil.
Puing MH370?Sumber CNN yang dekat dengan penyelidikan mengatakan bahwa pihak Boeing yakin bahwa puing itu merupakan bagian dari Boeing 777. Pernyataan serupa juga dikeluarkan oleh otoritas Australia.
“Kami sangat yakin namun masih perlu dikonfirmasi apakah itu bagian dari pesawat 777. Satu-satunya 777 yang kami ketahui ada di Samudera Hindia yang bisa membuat bagian ini terapung adalah MH370. Tapi seperti yang saya katakan, kita masih perlu mengkonfirmasi melalui studi lebih dalam,” kata Martin Dolan, kepala komisi dari Biro Keselamatan Transportasi Australia.
Gambar puing yang muncul diberbagai media juga terlihat cocok dengan gambar skema sayap kanan flaperon dari Boeing 777. Faperon membantu pilot mengendalikan pesawat. Benda ini ringan dan memiliki ruang yang disegel, sehingga bisa mengapung.
Meskipun begitu, belum ada yang bisa memastikan apakah puing ini betul dari Boeing 777, apalagi MH370.
[Gambas:Video CNN] (stu)