Bea Cukai Swiss Sita 262 Kg Gading Gajah

Fadli Adzani/CNN | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 19:20 WIB
Gading gajah yang ditempatkan di koper terpisah itu akan dibawa ke China.
Perburuan dan minat terhadap gading gajah di Asia yang tidak pernah terpuaskan, khususnya di China, adalah alasan dari menurunnya populasi gajah di dunia. (Ilustrasi/Reuters/Chaiwat Subprasom)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petugas bea cukai Swiss menyita gading gajah seberat 262 kilogram ketika melakukan pengecekan terhadap tiga orang penumpang asal China di Bandara Zurich.

Gading gajah tersebut ditemukan dalam delapan koper, dibawa oleh tiga warga China yang ingin menuju Beijing dari Dar es Salaam, Tanzania, melalui Zurich.

Menurut siaran pers dari bea cukai Swiss, gading gajah tersebut telah dipotong-potong agar bisa masuk kedalam koper. Penemuan ini terjadi pada 6 Juli, namun baru diberitakan Selasa (4/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain gading gajah, petugas juga menemukan satu kilogram taring dan cakar singa.

Menurut mereka, nilai gading gajah itu di pasar gelap mencapai US$412 ribu.

Perburuan dan minat terhadap gading gajah di Asia yang tidak pernah terpuaskan, khususnya di China, adalah alasan dari menurunnya populasi gajah di dunia.

Sekitar 35 ribu gajah diburu setiap tahunnya untuk memenuhi permintaan atas gading yang terus meningkat.

Sebelumnya di Amerika Serikat, lebih dari satu ton gading gajah dihancurkan pada 20 Juni di Times Square, New York.

"Hari ini, kita tidak hanya menghancurkan gading gajah, namun kita menghancurkan pasar gelapnya," kata Presiden Konservasi Satwa Liar AS, Cristian Samper. "Kita menghancurkan harapan para pemburu yang berfikir mereka bisa mendapatkan keuntungan dari membunuh gajah-gajah ini. Para kriminal, camkan hal itu.” (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER