Ratusan Gerbong Boyong Tank dan Artileri China ke Rusia

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Senin, 20 Jul 2015 17:35 WIB
China mengirimkan sejumlah tank, artileri dan pasukan militernya untuk mengikuti ajang pertandingan militer internasional yang diselenggarakan di Rusia.
Butuh dua pekan dan 166 kereta untuk memobilisasi tank serta artileri dan pasukan militer China yang akan berpartisipasi dalam Pertandingan Militer Internasional 2015 di Rusia. (Dok. Menteri Pertahanan Rusia)
Moskow, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Rusia melaporkan bahwa personel militer China bersama dengan tank, artileri dan persenjataan lainnya dikerahkan menuju Rusia. Pengerahan ini dilakukan sebagai persiapan atas pagelaran Pertandingan Militer Internasional yang diikuti oleh 14 negara.

Pertandingan ini rencananya akan digelar pada 15 hari pertama di bulan Agustus dan meliputi 13 kompetisi yang berbeda. Kompetisi unjuk tank dan pesawat udara menjadi yang paling ditunggu.

Program Pertandingan Militer Internasional ini mencakup kontes Perairan Terbuka dan teknik Rute Aman di mana pasukan tempur akan membantu unit lain melewati rintangan dan hambatan yang berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pasukan Teknik Rusia, Letnan Jenderal Yuri Stavitsky mengumumkan rencana untuk menyelenggarakan kompetisi seperti Formula One bagi teknisi militer pada 2016 mendatang, menurut kantor berita RIA Novosti, dikutip Sputniknews, Senin (20/7).

Selain China, tim militer dari India, Kuwait, Venezuela, Angola, Mongolia, Belarusia, Armenia, Kirgistan, Rusia sebagai tuan rumah dan negara lainnya juga akan ambil bagian dalam pertandingan ini.

Tahun lalu, China meraih medali perunggu untuk kompetisi Tank Biathlon, sementara Armenia meraih medali perak dan Rusia meraih medali emas.

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia, Ahad (19/7), tentara nasional China telah mengirimkan empat tank tipe-96 tahun ini untuk ikut serta dalam kompetisi Tank Biathlon dan empat kendaraan tempur infanteri untuk kompetisi lain selama pertandingan.

Selain itu, ada pula sistem artileri tentara nasional China yang akan digunakan selama kompetisi. Salah satunya adalah mortir otomatis berukuran 120 milimeter dengan sistem howitzer PLL-05 yang akan digunakan dalam kompetisi 'Master Tembakan Artileri' di dekat Saratova, daerah Volga.

Secara keseluruhan, ada 13 tim militer dari China yang akan berpartisipasi dalam ajang kompetisi di Rusia tahun ini. Butuh dua pekan dan 166 gerbong kereta untuk memboyong semua personel dan perlengkapan militer.

Kerja sama antara pasukan militer Rusia dan China diketahui cukup intensif di berbagai area, termasuk budaya. Sebuah pameran dari studio seni militer Rusia Grekov akan dibuka di Museum Militer China di Beijing pada September nanti. Pameran ini juga diabadikan sebagai peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER