Bertemu Bishop, Menlu RI Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan

Ranny Virginia Utami | CNN Indonesia
Kamis, 06 Agu 2015 18:08 WIB
Menlu RI dan Menlu Australia bersepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral kedua negara, salah satunya di bidang pendidikan melalui beasiswa.
Menlu RI dan Menlu Australia bersepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral kedua negara, salah satunya di bidang pendidikan melalui beasiswa. (Dok. Kemlu RI via @Portal_Kemlu_RI)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop di sela acara ASEAN Ministerial Meeting (AMM) di Kuala Lumpur Malaysia pada Rabu (5/8) kemarin. Kedua petinggi negara ini mengaku akan memperkuat kerja sama antarnegara, terutama di bidang pendidikan.

"Kami ingin meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, termasuk yang tadi disebutkan Julie Bishop mengenai New Colombo Plan," ujar Retno kepada wartawan usai pertemuan.

New Colombo Plan merupakan program beasiswa yang diberikan pemerintah Australia bagi warganya yang ingin melanjutkan pendidikan di kawasan Indo-Pasifik, termasuk Indonesia. Rencananya, pemerintah Australia akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa NCP 2016 menjadi 4.750 orang, setelah pada tahun-tahun sebelumnya kuota beasiswa NCP hanya sebesar 4.400 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia termasuk salah satu negara tujuan NCP yang paling populer bagi pelajar Australia. Lebih dari 1.100 mahasiswa Australia menuntut ilmu di Indonesia pada tahun ajaran 2014/2015 dengan mengambil sejumlah disiplin akademis seperti hukum, komunikasi, ilmu pengetahuan, kedokteran, pendidikan, dan pertanian.

Sementara bagi Indonesia, Australia juga menjadi salah satu negara tujuan belajar yang banyak diminati. Saat ini, pelajar Indonesia di Australia tercatat mencapai sekitar 17 ribu orang, menurut data laporan dari Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia, dikutip dari Australia Plus.

Melalui program NCP ini, Retno berharap hubungan people to people antara Indonesia dan Australia semakin kuat sehingga mendorong kerja sama kedua negara yang lebih aktif dan menguntungkan satu sama lain.

Selain di bidang pendidikan, dalam pertemuan ini Retno juga membahas kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan. Dalam waktu dekat, menurut Retno, akan ada kunjungan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia bersama dengan rombongan pengusaha ke Indonesia demi mendorong pembangunan ekonomi kedua negara.

Kunjungan menteri Australia ini menunjukan hubungan Indonesia dan Australia yang semakin intensif. Retno mengatakan bahwa kunjungan seperti ini akan dilakukan secara rutin hingga menjelang akhir 2015.

"Mulai bulan ini, setiap akhir bulan akan ada kunjungan menteri Australia ke Indonesia hingga menjelang akhir tahun," ujar Retno menegaskan.

Bertetanggga, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Australia cukup intensif, meski sempat bersitegang terkait eksekusi mati dua terpidana narkoba asal Australia beberapa waktu lalu. Ke depan, pemerintah Australia berencana membangun konsulat jenderal di Makasar. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER