Korea Utara Membuat Zona Waktu Sendiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara menciptakan zona waktu sendiri, dengan memundurkan jam 30 menit, dalam rangka menandai peringatan 70 tahun pembebasan Korea dari penjajahan Jepang, lapor kantor berita KCNA, Jumat (7/8).

Korea Utara berada di zona waktu yang sama dengan Korea Selatan, yakni sembilan jam mendahului waktu Greenwich Mean Time (GMT).

Pilihan Redaksi Korea Utara Diduga Suplai Rudal untuk Pemberontak Houthi Korut Ancam Bom AS dengan Nuklir Hingga Tidak Tersisa Mengintip Korea Utara dalam 360 Derajat

Perubahan yang menurut KCNA disebut sebagai “Waktu Pyongyang” akan efektif mulai 15 Agustus mendatang. Ini berarti kembali ke zona waktu yang digunakan di seluruh Semenanjung Korea sebelum pendudukan Jepang.

"Imperialis Jepang melakukan kejahatan yang tak terperikan seperti merampas Korea, bahkan standar waktu, sementara itu tanpa ampun menginjak-injak tanah (Korea) yang memiliki sejarah dan budaya yang sudah berusia 5.000 tahun dan melakukan kebijakan untuk melenyapkan bangsa Korea," lapor KCNA.

Korea menggunakan 127 derajat 30 menit bujur timur—titik yang menurut KCNA akan digunakan untuk zona waktu yang baru—dan pertama kali diperkenalkan sebagai konsep zona waktu resmi pada 1908.

Jepang menduduki Semenanjung Korea dari 1910-1945. Sebuah dekrit dari Jepang pada 1912 memutuskan standar waktu Korea seperti yang digunakan saat ini, yakti 135 derajat bujur timur. (stu)