Dua Serangan Bunuh Diri ISIS Tewaskan 58 Orang di Irak

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 11 Agu 2015 04:49 WIB
ISIS melakukan serangan bom bunuh diri di wilayah yang sebelumnya mereka kuasai di Irak.
(Ilustrasi/Reuters/Ahmad Masood)
Diyala, CNN Indonesia -- Dua serangan bunuh diri yang diklaim ISIS menewaskan sedikitnya 58 orang dan melukai hampir 100 orang di Provinsi Diyala, timur Irak, Senin (10/8). Sebelumnya wilayah itu telah dinyatakan direbut kembali dari tangan ISIS oleh pasukan pemerintah.

Seperti yang disampaikan kantor berita Reuters, bom mobil bunuh diri pertama terjadi pada Senin malam di pasar kota Baquba, menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai 80 lainnya.

"Pelaku berhasil melewati pos pemeriksaan dengan ikut berbaris bersama dengan iring-iringan kendaraan pernikahan lalu memisahkan diri dengan kendaraan penuh bom dan meledakkannya di pasar yang ramai," kata kapten polisi Diyala Mohammed al-Tamimi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan kedua terjadi di desa Kanaan. Menurut polisi, pelaku meledakkan diri di wilayah permukiman, menewaskan tujuh orang dan melukai 15 lainnya. Di tempat ini pelaku mengincar pos pemeriksaan yang dijaga oleh tentara Irak dan militan Syiah.

Kelompok militan ISIS yang menguasai sebagian Irak dan Suriah mengaku berada di balik pengeboman tersebut untuk mengincar warga Syiah. Kurang dari sebulan lalu, serangan serupa terjadi di kota Khan Bani Saad, menewaskan lebih dari 100 orang.

Sebelumnya pada Januari lalu wilayah itu berhasil direbut kembali oleh pasukan pemerintah Irak dan paramiliter Syiah dari tangan ISIS. Namun aktivitas bersenjata ISIS di Diyala masih terus terjadi.

Saat ini pasukan Irak dan militan Syiah berupaya merebut wilayah barat provinsi Anbar. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER