Inggris Protes Ekuador Melindungi Assange

Reuters/Adzani Fadli | CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2015 14:39 WIB
Pemerintah Inggris akan mengajukan protes resmi dengan keputusan pemerintah Ekuador memberi perlindungan kepada pendiri Wikilieaks Julian Assange.
Julian Assange dikenai tuduhan melakukan pelecehan seksual di Swedia dan bersembunyi di Kedutaan Ekuador di Inggris. (Getty Images/Dan Kitwood)
London, CNN Indonesia -- Inggris mengatakan akan mengajukan protes resmi terkait keputusan Ekuador memberi perlindungan kepada pendiri Wikileaks Julian Assange.

“Ekuador harus menyadari bahwa keputusannya memberi perlindungan kepada Assange tiga tahun lalu telah mencegah keadilan untuk dimenangkan di pengadilan," kata Hugo Swire, Menteri Muda Luar Negeri Inggris, dalam sebuah pernyataan tertulis.

"Saya sudah memerintahkan duta besar kita di Quito untuk menegaskan kepada Ekuador bahwa kegagalan kejaksaan Swedia mewawancarai Assange dan menyelesaikan kasus ini dipandang sebagai noda terhadap reputasi negara kami,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Julian Assange bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador London sejak Juni 2012 untuk menghindari ekstradisi ke Swedia untuk menghadapi dakwaan pelecehan seksual.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris ini dikeluarkan setelah jaksa penuntut Swedia mencabut tiga tuduhan pelecehan seksual dan dugaan pemaksaan yang dikenakan pada Assange.

Pendiri Wikileaks ini terus membantah melakukan kejahatan yang dituduhkan itu. Dan dia bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador karena khawatir diekstradisi ke Amerika Serikat dimana dia dikenai tuduhan membocorkan informasi rahasia terbesar dalam sejarah AS karena merilis ribuan nota rahasia diplomatik lima tahun lalu.

Assange melanggar persyaratan pembebasan dengan jaminan yang dikeluarkan oleh pengadilan Inggris dan bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador di Londor. Pihak berwenang Inggris menjaga gedung kedutaan negara itu dengan biaya lebih dari US$15,6 juta.

"Sangat tidak dapat diterima jika pembayar pajak Inggris harus membayar tagihan karena melanggar hubungan diplomatik ini," ujar Swire, yang menambahkan bahwa Inggris masih mempunyai kewajiban hukum untuk mengekstradisi Assange selama tuduhan pelecehan seksual itu belum diselesaikan.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Perdana Menteri Ekuador merasa sedih bahwa kurungan terhadap Assange telah berlangsung selama tiga tahun. Dia menambahkan bahwa pemerintahannya telah 31 kali menawarkan diri untuk memfasilitasi proses peradilan terbuka di Swedia.

Pemerintah Ekuador juga menyesalkan kelambanan pemerintah Inggris dan Swedia dalam menangani kasus ini yang telah berlangsung selama 1000 hari. (yns)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER