Jakarta, CNN Indonesia -- Warga negara Indonesia yang tewas dalam serangan bom di Kuil Erawan, Bangkok, Lioe Lie Tjing akan dimakamkan di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, pada Ahad (23/8) pagi.
Rencana ini dilontarkan oleh salah satu menantu korban, William James Suparno setelah jenazah tiba di rumah duka di Jakarta pada Rabu (19/8) malam.
"Jadi almarhumah akan dimakamkan pada pagi hari di San Diego Hills Memorial Park," kata William, salah satu menantu almarhumah Lioe pada Kamis (20/8) saat ditemui di Rumah Duka Heaven, Jakarta, Kamis (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
William menambahkan semua proses pengiriman jenazah hingga tiba di Jakarta dibantu oleh pemerintah RI.
"Iya, dari proses pengiriman dari Bangkok sampai Jakarta kita sangat dibantu oleh KBRI Bangkok," kata William menambahkan.
Sampai saat ini, suasana di Rumah Duka Heaven masih dipenuhi pihak kerabat yang ingin melayat. Jenazah korban rencananya akan berada di rumah duka hingga Ahad.
Sampai saat ini, pihak keluarga masih menolak untuk ditanya lebih lanjut terkait sosok almarhumah Lioe Lie Tjing.
"Kami butuh waktu privasi," kata William tegas.
Sebelumnya, putri pertama Lioe, Holy Indradjaja menyatakan kepada Detikcom bahwa setiap tahun keluarganya memang kerap beribadah di Thailand. Tahun ini, Holy juga sempat berada di sana, namun pulang tanggal 17 Agustus.
Sementara, suami Lioe, Hermawan Indradjaja, masih dirawat di rumah sakit di Bangkok karena luka bakar di bagian wajah, dan belum diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Menurut Iqbal, KBRI di Bangkok mengatakan bahwa Hermawan akan dipulangkan jika pihak rumah sakit sudah memperbolehkannya pulang.
"Jika ia sudah
fit to fly, maka akan segera dipulangkan," ujar Iqbal.
Lioe dan Hermawan merupakan korban serangan bom yang meledak pada Senin (17/8) di Kuil Erawan, Bangkok, Thailand.
Mereka tengah berwisata ke Bangkok bersama seorang anak mereka. Namun sang anak sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan dekat Erawan ketika malapetaka itu terjadi.
Bom Bangkok menewaskan 20 orang, sebelas di antaranya merupakan warga asing, termasuk Lioe Lie Tjing. Serangan ini juga menyebabkan setidaknya 120 lainnya terluka.
Menyusul bom, Indonesia tidak mengeluarkan travel warning bagi WNI yang ingin bepergian ke Bangkok. Akan tetapi, KBRI sudah mengeluarkan imbauan bagi warga Indonesia di sana untuk tidak mendekati lokasi kejadian meledaknya bom dan tempat-tempat keramaian.
(ama/stu)