Reka Ulang Pengeboman, Stasiun TV Thailand Dikecam

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2015 07:23 WIB
Nation TV mencoba melakukan reka ulang di Kuil Erawan dengan membawa seorang aktor berpakaian persis seperti pelaku pengeboman yang terekam CCTV.
(Reuters/Kerek Wongsa)
Bangkok, CNN Indonesia -- Stasiun televisi Thailand menuai kecaman di media sosial setelah melakukan reka ulang pengeboman tepat di lokasi insiden di Bangkok.

Diberitakan Channel NewsAsia, Kamis (20/8), stasiun televisi Nation TV ini mencoba melakukan reka ulang di Kuil Erawan dengan membawa seorang aktor berpakaian kuning dan memakai tas punggung, persis seperti pria yang diduga pelaku pengeboman.

Reka ulang akhirnya dibatalkan setelah menerima teriakan dari warga yang ada di lokasi dan para kru diusir polisi. Kegiatan stasiun televisi ini dipotret oleh seorang warga dan diunggah di media sosial Twitter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu program televisi mana yang bertanggung jawab atas tindakan tidak pantas ini, di mana seorang pria berpakaian seperti tersangka pengeboman dan membawa dia ke kuil," kata pengguna Twitter @BoyOfHeaven.

Foto itu telah diretweet lebih dari 10 ribu kali dan menuai kecaman dan kritikan. Pengguna media sosial menyerukan orang yang bertanggung jawab dalam acara itu mengundurkan diri.



Presiden Nation Broadcasting Corporation, Adisak Limprungpatanakij, langsung mengeluarkan pernyataan maaf yang dibacakan dalam beberapa siaran berita Nation TV.

"Atas nama Nation TV, saya meminta maaf dengan tulus dan menyesali upaya kami mereka ulang adegan tersebut tanpa memikirkan dampaknya terhadap perasaan publik," kata Adisak.



Adisak juga mengatakan bahwa Nation TV akan melakukan tindakan pendisiplinan terhadap kru yang bertanggung jawab.

Ledakan di Kuil Erawan, Bangkok, terjadi pada Senin (17/8), menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya. Seorang di antara yang tewas adalah turis asal Indonesia.

Hingga kini kepolisian Thailand masih berupaya mencari pelaku yang tindakannya tertangkap kamera CCTV. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER