Granville, CNN Indonesia -- Sepasang pria dan wanita ditemukan tewas mengambang di parit yang mengelilingi benteng bersejarah di pantai Utara-Barat Perancis di Pulau Chausey, atau sekitar 17 kilometer (km) dari Granville, Perancis.
Diberitakan Russian Today, Sabtu (22/8), kepolisian setempat menduga 'sesuatu yang tidak beres' terjadi ketika pasangan ini melakukan hubungan intim di dekat dinding benteng ini.
Seorang pria berusia 31 tahun ditemukan pada Kamis (18/8) pagi di bagian parit yang kering. Sementara pasangannya yang juga kelahiran 1984 ini ditemukan pada siang hari di hari yang sama di bagian parit yang memiliki kedalaman air 1,5 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor polisi lokal di Granville menyatakan kemungkinan penyebab pasangan ini tewas adalah 'berhubungan intim yang bisa saja salah atau tidak sesuai rencana'. Namun, otoritas setempat tidak memungkiri juga apabila kematian pasangan ini akibat bunuh diri.
Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan pasangan ini jatuh dari benteng dengan ketinggian 10 meter yang berlokasi di Selat Inggris, mengingat barang-barang milik pasangan ini dilaporkan berada di atas benteng tersebut.
Hingga kini, nama kedua muda-mudi ini masih belum diumumkan oleh pihak berwenang. Namun, belakangan diketahui bahwa pria berusia 31 tahun ini tinggal di Granville dan sedang mengunjungi Pulau Chausey, menurut media harian lokal.
Polisi belum mengetahui apakah pasangan ini memiliki anak atau tidak.
Bangunan benteng terpencil Vauban (perancang bangunan benteng di sepanjang perbatasan Perancis) ini dibangun pada 1866 oleh Napoleon III sebagai dinding pertahanan melawan kapal perang Inggris. Benteng ini berdiri di atas bebatuan di dekat pantai Utara-Barat Perancis.