Makedonia Akhirnya Izinkan Imigran Masuk

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 24 Agu 2015 07:01 WIB
Setelah berhari-hari terhenti di perbatasan Makedonia-Yunani, imigran diperbolehkan masuk, untuk melanjutkan kembali perjalanan mereka ke Serbia.
Setelah berhari-hari terhenti di perbatasan Makedonia-Yunani, imigran diperbolehkan masuk, untuk melanjutkan kembali perjalanan mereka ke Serbia. (Reuters/Ognen Teofilovski)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ribuan imigran akhirnya diperbolehkan melewati garis polisi dan masuk ke Makedonia, melalui perbatasan negara itu dengan Yunani.

The Independent melansir, pengungsi berlalu tanpa hambatan sehari setelah polisi menggunakan granat kejut untuk mencegah para imigran menyeberang. Polisi anti huru hara telah menggunakan gas air mata, pentungan dan perisai kerusuhan untuk mendorong kembali imigran, namun kewalahan pada Sabtu (22/8) ketika beberapa ribu orang mendobrak garis polisi.

Sejumlah besar migran, banyak dari mereka adalah pengungsi dari perang di Suriah, telah membludak dalam beberapa hari terakhir, setelah Makedonia mengumumkan keadaan darurat dan menyegel perbatasan mereka di selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per hari, jumlah imigran yang datang adalah sebanyak 2.000 orang, berharap untuk naik kereta melalui Serbia ke Hungaria lalu masuk ke negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.

Pada Minggu (23/8), imigran—banyak yang membawa anak kecil bahkan bayi—diperintahkan naik ke kereta dan bus yang membawa mereka ke perbatasan dengan Serbia sebelum mereka lanjut ke utara menuju Hungaria, yang telah membangun kawat berduri untuk mencegah para imigran masuk.

Jika para imigran berhasil masuk Hungaria, maka mereka bisa bebas masuk ke 28 negara Uni Eropa.

Lebih dari 5.000 imigran yang berada di Serbia berhimpitan di pusat detensi pengungsi, di mana mereka harus mengisi aplikasi pengajuan suaka. Berbekal surat ini, mereka bisa masuk ke Hungaria.

“Orang dalam jumlah besar telah tiba dan kami akan menghadapi intensitas yang sama dalam dua atau tiga hari mendatang,” kata Menteri Pertahanan Serbia Bratislav Gasic, pada Minggu, dikutip dari The Independent.

Sebelumnya, Makedonia menuduh Yunani membantu para imigran memasuki Makedonia, dan mereka tak bisa menghadapinya.

Pada Juli saja, Yunani, yang saat ini dilanda kriris, menerima 50 ribu imigran yang tiba dengan kapal dari Turki.

Baca: Tolak Imigran dari Yunani, Polisi Makedonia Blokir Perbatasan (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER