Turki Akan Memberlakukan Visa kepada Warga Libya

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 26 Agu 2015 09:11 WIB
Turki dan Libya memiliki perjanjian bebas visa bagi warga dari kedua negara, yang berhubungan dekat baik di sektor pariwisata maupun perdagangan.
(Ilustrasi/Pixabay)
Tripoli, CNN Indonesia -- Turki memperkenalkan persyaratan visa untuk Libya, membatalkan perjanjian bebas visa yang berlaku sejak 2009, membuat negara Afrika utara itu makin terisolasi.

Turki merupakan satu dari sedikit negara yang memberlakukan bebas visa kepada Libya, dan menjadi tujuan wisata utama bagi warga Libya yang kini dicengkeram kekacauan, empat tahun setelah Muammar Gaddafi tersingkir.

Warga Libya tak mudah mendapatkan visa ke negara-negara Eropa atau Arab karena banyak kedutaan meninggalkan Tripoli tahun lalu, setelah kelompok bersenjata yang menamakan diri mereka Libya Dawn mengusir pemerintahan yang diakui oleh dunia internasional ke timur Libya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mohamed Tawil, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri dari pemerintahan Tripoli mengatakan Turki telah memberitahu kedutaan Libya di Ankara bahwa warga Libya memerlukan visa untuk masuk ke Turki mulai 25 September mendatang.

"Kami tidak tahu alasannya," katanya kepada televisi lokal al-Nabaa pada Selasa (25/8), menambahkan bahwa Libya juga akan memberlakukan visa bagi warga Turki yang ingin ke negaranya.

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan kepada kedutaan Libya di Ankara bahwa mereka membatalkan kesepakatan tahun 2009 soal pembebasan visa bagi warga kedua negara.

Pemerintah resmi Libya menuduh Turki mengirimkan senjata kepada pemerintah Tripoli, tuduhan yang dibantah oleh Ankara.

Komandan militer Libya Khalifa Haftar, pada Senin juga menuduh Qatar dan Sudan memasok senjata ke sisi Tripoli, tuduhan yang sebelumnya dibantah oleh kedua negara.

Turki dan Libya memiliki hubungan dagang yang kuat. Ribuan warga Turki bekerja di Libya, mengimpor makanan dan menjalankan bisnis swalayan dan restoran. Banyak pengusaha Libya memiliki rekening bank di Istanbul karena bank lokal Libya hanya memiliki sedikit koneksi luar negeri. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER