ISIS Bantai Milisi Sirte di Libya

Ike Agestu | CNN Indonesia
Senin, 17 Agu 2015 15:26 WIB
Militan ISIS dilaporkan telah memenggal 12 orang lalu menyalib tubuh mereka selama pertempuran di kota Sirte, Libya.
Sebagian besar wilayah Sirte jatuh ke tangan ISIS pada akhir Mei lalu, namun pertempuran hebat terjadi sejak Selasa pekan lalu. (Reuters/Goran Tomasevic)
Jakarta, CNN Indonesia -- Militan ISIS dilaporkan telah memenggal 12 orang lalu menyalib tubuh mereka selama pertempuran di kota Sirte, Libya.

Pemerintah Libya mengatakan sedang terjadi pembantaian di Sirte, karena kelompok ISIS sedang mencoba meluaskan area yang mereka kuasai.

Sebagian besar wilayah Sirte jatuh ke tangan ISIS pada akhir Mei lalu, namun pertempuran hebat terjadi sejak Selasa pekan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari The Independent, Minggu (16/8), ISIS menembaki distrik di sebelah timur dengan meriam, membunuh ulama senior, dan menggantung tubuh tahanan mereka yang lain di jembatan kota itu.

Kantor berita LANA melaporkan sebanyak 22 warga Sirte yang bergabung dengan milisi lokal dibunuh oleh ISIS ketika mereka sedang terbaring tak berdaya di sebuah rumah sakit. Militan ISIS lalu membakar rumah sakit itu.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu lalu, pemerintah Libya mengatakan mereka tak sanggup lagi memerangi ISIS sendirian, dan meminta bantuan dari dunia internasional.

“Pemerintah Libya tak dapat menangkal kelompok-kelompok teroris karena embargo senjata, dan karena tanggung jawab historis terhadap rakyat, menyerukan saudara negara-negara Arab untuk meluncurkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran spesifik (ISIS) di Sirte,” bunyi pernyataan dari kabinet pemerintah yang diakui internasional dan kini berbasis di timur Libya.

Sirte, kota yang merupakan kota kelahiran mendiang diktator Muammar Gaddafi, berada di luar kontrol mereka. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER