Jakarta, CNN Indonesia -- Citra satelit mengonfirmasi penghancuran kuil Bel, yang merupakan salah satu situs era Romawi kuno terbaik di kompleks Palmyra.
Institut Pelatihan dan Riset PBB (UNITAR) di Jenewa, Swiss, mengatakan perbandingan gambar sebelum dan sesudah menunjukkan kerusakan di situs itu.
"Kami dapat mengonfirmasi penghancuran bangunan utama kuil Bel serta deretan kolom di sekitarnya," kata lembaga itu lewat sebuah email, dikutip dari Reuters pada Selasa (1/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelompok pemantau HAM Syrian Obsevatory dan aktivis lainnya mengatakan pada Minggu bahwa militan ISIS telah menghancurkan salah satu monumen penting lain di Palmyra yang sudah berusia sekitar 2.000 tahun.
Sebelumnya, ISIS dilaporkan telah menghancurkan kuil Baal Shamin, juga bagian dari kota kuno Palmyra.
Menurut UNESCO, Palmyra adalah salah satu pusat budaya paling penting dari dunia kuno. Palmyra digambarkan sebagai kota persimpangan beberapa peradaban.
Informasi tentang insiden di dalam Palmyra telah merebak sejak militan merebutnya dari pasukan pemerintah pada Mei lalu. Aktivis mengatakan para militan ISIS melakukan pemantauan komunikasi dengan ketat di dalam Palmyra.
Sebelum direbut, pejabat Suriah mengatakan mereka telah memindahkan ratusan patung kuno di Palmyra ke lokasi yang aman.
Bulan lalu, ISIS memenggal ahli arkeologi Khaled al-Asaad, 82, yang telah menjaga Palmyra selama lebih dari empat dekade.
(stu)