PM Baru Australia Akan Gelar Voting Soal Pernikahan Sejenis

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 15 Sep 2015 23:16 WIB
Malcolm Turnbull memang dikenal pendukung pernikahan sejenis, berbeda dengan pendahulunya Tony Abbott yang tegas menentang hal tersebut.
Ilustrasi (Stefan Postles/Getty Images)
Canberra, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Malcolm Turnbull mengatakan bahwa perkara pengesahan pernikahan sejenis di Australia akan ditentukan dalam voting tahun depan setelah pemilihan umum federal.

Diberitakan Reuters, Selasa (15/9), langkah Turnbull ini sangat bertolak belakang dengan mantan perdana menteri Tony Abbott yang berhasil digulingkannya dalam pemilihan tertutup Partai Liberal.

Turnbull memang dikenal pendukung pernikahan sejenis dan memiliki pandangan progresif soal perubahan iklim serta mendukung perubahan sistem pemerintahan Australia menjadi Republik. Hal inilah yang membuat Turnbull dianaktirikan oleh para pendukung Abbott di Partai Liberal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Koalisi, pemerintahan, telah memutuskan bahwa resolusi permasalahan ini (pernikahan sejenis) akan ditentukan oleh pemilihan rakyat, seluruh rakyat, melalui pemungutan suara setelah pemilu mendatang," kata Turnbull dalam pidato pertamanya di parlemen Canberra.

Kebijakan Turnbull ini bertolak belakang dengan keputusan Abbott yang menolak adanya pemilihan untuk pernikahan sejenis.

Dalam sebuah wawancara Agustus lalu, Abbott mengatakan dirinya tidak bermasalah dengan rakyatnya yang gay, namun tegas menolak adanya pernikahan sesama jenis.

Perbedaan kebijakan lainnya antara Abbott dan Turnbull adalah soal perlakuan terhadap para imigran. Kebijakan Abbott adalah mengembalikan perahu imigran ke Indonesia atau menempatkan mereka ke pulau penampungan yang sarat kekerasan.

Turnbull dalam sebuah pernyataannya mengakui bahwa kebijakan Partai Liberal dalam hal imigran "kejam."

Partai Hijau langsung menelepon Turnbull sesaat setelah dia dilantik, meminta perdana menteri baru itu segera memindahkan anak-anak dari pusat penampungan imigran di pulau Nauru.

"Saya mendesak Turnbull menunjukkan bahwa Australia cukup kuat untuk peduli pada imigran dengan membebaskan anak-anak yang dipenjara di lepas pantai," kata Senator Partai Hijau Sarah Hanson-Young. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER