Seratus Anjing Selamat dari Penjagalan di Korea Selatan

Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 100 ekor anjing berhasil lolos dari peternakan daging anjing di Korea Selatan, setelah sang pemilik sepakat untuk menutup fasilitas tersebut.

Dilansir dari Channel NewsAsia, Kamis (17/9), peternakan di Chungcheongnam-do itu akan diubah dari penyedia daging untuk konsumsi manusia ke perdagangan nonhewani.

Pilihan Redaksi Setelah 67 Tahun, Jepang Akhirnya Hapuskan Larangan Dansa Kim Jong Un Pamerkan Pilot Wanita Pertama Korut Ribuan Anjing dan Kucing Disantap di Festival Kota Yulin

Direktur Pendamping Hewan dari lembaga pembela binatang Humane Society Internasional, Kelly O'Meara, mengatakan binatang seringkali dikurung dalam kandang sempit nan kotor sebelum dibunuh, biasanya menggunakan listrik.

"Pertama kali kami menyaksikannya, kami sangat terkejut," kisahnya. "Mereka jelas sekali ketakutan, namun saat mereka sadar kehadiran kami bukan untuk menyakiti mereka, anjing-anjing itu mengibaskan ekornya sebagai tanda kasih sayang."

"Mereka punya banyak sekali cinta untuk diberikan. Mengerikan sekali untuk berpikir bahwa mereka dikirim ke sana untuk diambil dagingnya."

Menurut HSI, setiap tahunnya, lebih dari dua juta ekor anjing dibesarkan untuk disembelih, biasanya melalui peternakan. Kelompok tersebut terus memperluas kampanye mereka agar publik sadar dan mengubah perilakunya memakan daging anjing.

"Sampai saat ini, HSI sudah menyelamatkan dan memulangkan 186 anjing dari perdagangan daging yang brutal di Korea Selatan, dan setiap kami menyaksikan mereka bahagia dengan keluarga barunya, hal itu jadi pengingat yang menyakitkan untuk mereka yang masih mendekam di peternakan," ujar Wakil Presiden HSI, Kitty Block.

Anjing-anjing beruntung tersebut akan diterbangkan untuk diadopsi di Amerika Serikat. (stu)