Kebakaran Hutan di California Hanguskan 1.400 Rumah

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 21 Sep 2015 08:01 WIB
Angka kematian akibat kebakaran ini mencapai enam orang. Aparat mengatakan, kebanyakan warga yang tewas karena menolak dievakuasi dari rumah mereka.
Angka kematian akibat kebakaran ini mencapai enam orang. Aparat mengatakan, kebanyakan warga yang tewas karena menolak dievakuasi dari rumah mereka. (Reuters/Noah Berger)
California, CNN Indonesia -- Lebih dari 1.400 rumah terbakar dalam kebakaran hutan yang melanda California, Amerika Serikat, dalam beberapa hari terakhir. Puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal dan mengungsi sementara di tenda-tenda.

Diberitakan Channel NewsAsia, Minggu (20/), angka kematian akibat kebakaran ini mencapai enam orang. Aparat mengatakan, kebanyakan warga yang tewas karena menolak dievakuasi dari rumah mereka.

Sekitar 70 persen dari 25 ribu hektar lahan yang terbakar telah berhasil dipadamkan. Jumlah kerugian belum ditaksir karena petugas masih melakukan peninjauan di lapangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepuluh kebakaran besar masih terjadi di California, berdasarkan laporan Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran, CalFire. Sebanyak 10.500 pemadam telah diturunkan.

Kebakaran di wilayah Valley dan Butte, California adalah kebakaran terburuk keenam dan ketujuh dalam sejarah negara bagian tersebut.

Ribuan warga California mengungsi akibat kebakaran hutan. (Reuters/David Ryder)
Insiden terparah terjadi pada tahun 1991, menghancurkan 2.900 rumah dan apartemen serta menewaskan 25 orang.

Aparat mengatakan, cuaca kering dan panas menyulitkan upaya pemadaman dan pengendalian api. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga Senin pekan ini.

"Tren cuaca panas dan kering tengah terjadi dan pola angin akan meningkatkan kondisi itu hingga Senin," ujar pernyataan CalFire.

Kebakaran telah merugikan California sedikitnya US$244 juta sejak 1 Juli lalu. Tahun 2013, bencana serupa merugikan California US$240 juta. Tahun lalu, US$434 juta. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER