Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 310 jemaah haji tewas dan 450 orang luka-luka karena desak-desakan kerumunan manusia di Mina, tempat di mana jemaah harus tinggal berlindung memakai tenda selama beberapa hari pada momen puncak haji.
Lokasi kecelakaan ini tepatnya terjadi di Jalan 204 (Street 204), yang bersimpangan dengan Jalan 223 (Street 223). Kota Mina sendiri berada beberapa kilometer sebelah timur dari Mekkah.
Jalan 204 merupakan salah satu dari dua arteri utama untuk berjalan melakukan lempar jumrah. Lempar jumrah merupakan kegiatan melempar batu kerikil pada tiga pilar besar sebagai simbol menolak godaan iblis, menurut tradisi Muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepanikan terjadi ketika beberapa jemaah jatuh di jembatan, sementara jamaah lain mencoba melarikan diri dan hal ini membuat kerumunan saling dorong.
Brigadir Mansour al-Turki dari Pasukan Keamanan Umum Saudi Arabia, mengatakan, kepanikan meluas setelah sebagian dari jemaah jatuh.
"Saling injak dimulai dari sejumlah kecil orang yang terjatuh, diikuti keadaan panik dan upaya untuk melarikan diri dari kerumunan, yang mengarah pada peningkatan jumlah korban," katanya.
Setelah insiden, terdengar suara sirine polisi dan ambulans menuju lokasi kecelakaan untuk mencegah lebih banyak korban jiwa.
Petugas memblokir lokasi kecelakaan dan mengalihkan rombongan ke rute lain untuk mencapai tempat lempar jumrah.
Lokasi kejadian di dalam peta:
 caption-here.. |
 Lokasi kecelakaan tepatnya terjadi di Jalan 204 yang bersimpangan dengan Jalan 223. |
Lihat Fokus:
Tragedi Mina Terulang (adt/ded)