Israel-Palestina Kembali Bentrok di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Amanda Puspita Sari/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 27 Sep 2015 17:34 WIB
Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina kembali terjadi pada Minggu (27/9) di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem.
Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina kembali terjadi pada Minggu (27/9) di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem. (Reuters/Ammar Awad)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina kembali terjadi pada Minggu (27/9) di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, menambah daftar panjang kekerasan kedua belah pihak dalam beberapa pekan terakhir.

Diberitakan Reuters, belum ada laporan korban tewas maupun terluka dalam bentrokan kali ini. Warga Palestina dilaporkan melemparkan batu ke arah polisi Israel yang mengenakan seragam anti huru-hara.

Menanggapi hal ini, juru bicara kepolisian Israel menyatakan bahwa para aparat di lapangan berupaya membubarkan massa "dengan cara yang tepat", tanpa memberikan rincian cara tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Radio melaporkan bahwa aparat Israel menggunakan peluru karet untuk membubarkan masa.

Meski demikian, juru bicara kepolisian Israel yang tidak disebutkan namanya itu menyatakan kondisi kini telah berangsur aman.

Insiden ini terjadi menjelang malam festival Sukot yang dirayakan oleh kaum Yahudi dan bertepatan dengan akhir liburan Idul Adha.

Kamis (24/9) lalu, menteri senior dalam kabinet keamanan Israel memutuskan untuk memberlakukan hukuman minimal empat tahun penjara kepada warga Palestina yang meluncurkan bom bensin dan melemparkan batu.

Dalam sebuah pernyataan, Saeb Erekat, sekretaris jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, menyebut peraturan baru tersebut sebagai "dalih belaka untuk membenarkan kejahatan Israel yang meningkat terhadap rakyat Palestina."

Semenatara pada Sabtu (26/9), polisi Israel menangkap empat remaja Palestina dari Yerusalem Timur yang diduga terlibat dalam serangan pelemparan batu ke arah sebuah mobil pada 13 September lalu. Sang pengemudi mobil, warga Israel berusia 64 tahun tewas dalam insiden tersebut.

Perselisihan Israel-Palestina meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir, setelah tentara Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa. Israel berdalih serangan itu untuk membalas lemparan batu dan kembang api dari para pemuda Palestina dari dalam masjid.

Namun, sejumlah saksi mata menyatakan bahwa lemparan batu dilakukan setelah sekitar 80 pemukim Yahudi yang dilindungi oleh polisi Israel menyerang masjid itu.

Untuk menenangkan situasi, Israel kini masih menerapkan larangan memasuki masjid bagi umat Yahudi.

Israel merebut Masjid Al-Aqsa ketika merebut Yerusalem Timur dan sejumlah wilayah Tepi Barat dari Yordania dalam Perang Timur Tengah tahun 1967.

Status quo Masjid al-Aqsa berada di bawah kendali otoritas Yordania, tapi warga Palestina khawatir kendali itu akan terkikis seiring dengan meningkatnya kunjungan kelompok Yahudi.

Peziarah Yahudi menyebut wilayah di sekitar Masjid Al-Aqsa sebagai Temple Mount, wilayah di mana sebuah kuil Yahudi kuno pernah berdiri, dan dinilai sebagai tempat yang paling suci dalam agama Yahudi. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER