Dalai Lama Dirawat di Rumah Sakit AS

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 02:07 WIB
Dalai Lama membatalkan berbagai kegiatan pada bulan Oktober karena diperintah dokter istirahat selama beberapa minggu setelah pemeriksaan kesehatan rutin.
Dalai Lama dirawat di rumah sakit AS yang menurut kantornya bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin. (Reuters/Dylan Martinez)
Washington, CNN Indonesia -- Pemimpin agama Budha yang mengasingkan diri Dalai Lama dirawat di Klinik Mayo, Minnesota, untuk diperiksa lebih jauh setelah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Pernyataan tertulis yang dikeluarkan kantor Dalai lama menyebutkan bahwa pemenang hadiah Nobel Perdamaian berusia 80 tahun ini membatalkan rencana kunjungan ke Amerika Serikat pada Oktober atas perintah dokter setelah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Pernyataan ini mengatakan dokter meminta Dalai Lama beristirahat selama beberapa minggu, meski tidak disebutkan apakah dia sakit maupun rincian terkait kondisi kesehatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu (27/9) juru bicara Klinik Mayo Ginger Plumbo membenarkan Dalai Lama dirawat untuk pemeriksaan kesehatan lebih jauh namun mengatakan tidak bisa memberi rincian lebih lanjut.

Sekretaris Dalai Lama yang berkantor di India Tenzin Taklha, mengatakan lewat surat elektronik minggu lalu, pemimpin agama Budha ini berkunjung ke Mayo untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan dan tidak menderita sakit.

Pemeriksaan kesehatan Dalai Lama ini berlangsung disaat kepala negara dan diplomat menghadiri sidang tahunan Majelis Umum PBB di New York, namun Takhla mengatakan dia tidak berencana bertemu dengan pemimpin negara yang hadir dalam sidang PBB itu.

Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan tampil di PBB untuk kali pertama sejak terpilih sebagai pemimpin negara yang telah menguasai Tibet sejak tentara komunis mengambil alih wilayah di kaki Himalaya itu pada 1950. China memandang Dalai Lama sebagai separatis yang berbahaya.

Dalai Lama, yang mengasingkan diri ke India pada 1959, menyangkal berusaha memerdekakan Tibet, dan dia meminta otonomi lebih besar bagi wilayah itu melalui perundingan dengan Beijing.

Keberadaan Dalai Lama di AS juga bersamaan dengan kunjungan Paus Fransiskus yang telah bertemu dengan Presiden Barack Obama dan berpidato di PBB pada Jumat (25/9).

Sementara itu, Smith College mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan pembatalan jadwal kunjungan Dalai Lama pada Oktober dan dua universitas di Massachusetts. (yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER