Jumlah Warga Australia Gabung ISIS Bertambah Dua Kali Lipat

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2015 13:40 WIB
Jumlah warga negara Australia yang hijrah ke Irak dan Suriah untuk menjadi pejuang ISIS bertambah dua kali lipat selama satu tahun belakangan menjadi 120 orang.
Ilustrasi pejuang ISIS. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah warga negara Australia yang hijrah ke Irak dan Suriah untuk menjadi pejuang ISIS bertambah dua kali lipat selama satu tahun belakangan menjadi 120 orang.

"Kami memperkirakan ada sekitar 120 warga Australia kini berada di Irak untuk mendukung ISIS dan kelompok teroris lain. Angka ini dua kali lipat ketimbang angka yang saya laporkan 12 bulan lalu," ujar Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Bishop tak ingin hal ini terulang lagi tahun depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Canberra sebenarnya sudah melakukan upaya pembatalan permintaan paspor bagi beberapa orang guna mencegah mereka meninggalkan Australia demi bergabung dengan ISIS.

"Angkanya memang masih bertambah, tapi kami harap dapat membendung hal tersebut dengan upaya-upaya kami," kata Bishop kepada media Australia di sela sidang Majelis Umum PBB di New York.

Sejak setahun lalu, Australia memang menaikkan tingkat keamanan atas ancaman teror dengan membentuk perangkat hukum yang dapat mencegah radikalisasi.

"Kami memang sukses mencegah masuknya pejuang teroris asing (ke Australia), tapi saya tidak dapat mengatakan kita berhasil sebaliknya," kata Bishop.

Dalam kesempatan tersebut, Bishop juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap risiko menyebarnya paham radikal dari para teroris yang dibebaskan di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia, jika tidak direhabilitasi.

"Ini juga menjadi perhatian ketika ada ideologi sesat yang dapat menyebar di dalam sistem penjara seperti yang terjadi di negara lain," ucap Bishop. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER