Jakarta, CNN Indonesia --
Rusia meluncurkan serangan udara pertama di Suriah pada Rabu (30/9). Serangan diklaim menargetkan ISIS, namun banyak pihak, terutama sumber AS, mengatakan bahwa serangan Rusia justru ditujukan kepada kelompok pemberontak yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad. Kehadiran Rusia menambah kompleks konflik yang sudah berlangsung selama empat tahun, karena menambah pula negara yang ikut campur dalam perang Suriah, yakni AS dan negara sekutunya, termasuk negara-negara Teluk.