Oregon, CNN Indonesia -- Kepolisian AS membeberkan identitas pelaku penembakan di sebuah Kampus di Oregon, Kamis waktu setempat. Pelaku menewaskan sedikitnya 10 orang sebelum tewas ditembak polisi.
Diberitakan New York Times, pelaku diidentifikasi bernama Chris Harper Mercer, 26 tahun. Dia dilaporkan membawa tiga pistol dan setidaknya satu senapan laras panjang dalam peristiwa itu.
Tidak jelas apakah seluruh senjata api itu telah dia tembakkan. Jumlah korban masih simpang siur, beberapa media menyebutkan korban tewas sembilan orang. Sementara itu sedikitnya 20 orang terluka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motif pelaku masih diselidiki hingga kini. Dugaan awal, penyerangan dilakukan atas dasar kebencian. Sebelum menembak korbannya, Mercer menanyakan soal agama para mahasiswa.
"Dia sepertinya adalah pemuda pemarah yang dipenuhi kebencian," kata seorang polisi.
Insiden ini terjadi di kampus Umpqua Community College di kota kecil Roseburg, negara bagian Oregon.
Penembakan dimulai di kelas 15 di gedung bernama Snyder saat ada kuliah bahasa Inggris dan menulis, seperti dituturkan saksi, Cassandra Welding, yang berada di kelas sebelahnya.
Welding mengaku mendengar suara letupan keras, seperti balon meletus. Ada sekitar 20 orang di kelas tersebut. Seorang wanita di belakangnya langsung berdiri dan menutup pintu kelas. Wanita ini tertembak di perutnya.
"Seluruh tubuh saya bergetar, bulu kuduk saya berdiri. Kami langsung menelepon 911," kata Welding.
Polisi masih terus menelusuri identitas dan motif tersangka. Insiden ini tidak ayal mengganggu ketenangan di kota kecil Roseburg yang hanya dihuni 22 ribu orang.
Kampus akan ditutup sampai hari Senin ketika hasil penyelidikan penembakan keluar.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan belasungkawa atas peristiwa dan kembali menegaskan perlunya reformasi kepemilikan senjata api di negara itu.
(den)