Malaysia Siap Tampung Tiga Ribu Pengungsi Suriah

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 02 Okt 2015 11:34 WIB
Malaysia akan membuka pintu perbatasannya bagi tiga ribu pengungsi Suriah dalam tiga tahun ke depan.
Menurut Perdana Menteri Najib Razak, Malaysia sebagai negara Muslim juga memiliki tanggung jawab untuk menjamin hidup kelompok Syiah yang hijrah akibat diskriminasi di negaranya. (Reuters/Olivia Harris)
Jakarta, CNN Indonesia -- Malaysia akan membuka pintu perbatasannya bagi tiga ribu pengungsi Suriah dalam tiga tahun ke depan.

Menurut Perdana Menteri Najib Razak, Malaysia sebagai negara Muslim juga memiliki tanggung jawab untuk menjamin hidup kelompok Syiah yang hijrah akibat diskriminasi di negaranya.

"Inilah alasan Malaysia selama bertahun-tahun menampung orang yang kabur dari perang, kelaparan, dan penganiayaan. Kami sudah menampung ratusan ribu imigran dan akan menampung lebih banyak ketika ada situasi kemanusiaan mengerikan di Laut Andaman," ujar Najib dalam pidatonya di sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Kamis (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Channel NewsAsia, sekitar empat juta pengungsi Suriah membanjiri negara tetangga sejak perang sipil pecah pada 2011. Menurut Najib, dibutuhkan solusi internasional untuk menangani krisis migrasi ini.

Najib mengatakan bahwa dunia harus menghargai kemanusiaan. Gelombang pengungsi dari Suriah yang lari dari negaranya sendiri harus menjadi perhatian dunia.

"Hanya ketika kita mampu melampaui silo ras dan iman, hanya ketika kita melihat gambaran imigran yang putus asa, korban ekstremis, dan mereka yang direndahkan karena kelaparan dan kemisikinan, dan melihat mereka bukanlah musuh, tapi saudara," tutur Najib.

Ia kemudian membahas foto Aylan Kurdi, bocah berusia tiga tahun yang ditemukan terkapar tewas di pesisir lautan Turki. Najib mengajak masyarakat untuk merefleksikan jika kejadian tersebut menimpa keluarga sendiri.

"Jika kita melihat foto mengerikan dari Aylan Kurdi yang berusia tiga tahun terdampar dan melihat muka anak kita sendiri di wajah tak bersalah bocah itu, kita akan melakukan yang terbaik untuk diri sendiri," katanya.

Menutup pidatonya, Najib berkata, "Orang di seluruh pelosok dunia memohon pertolongan. Kita tidak bisa, kita tidak boleh, mengabaikannya." (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER