Pelaku Penembakan Oregon Dikenal Penakut dan Pemuja Nazi

Jakarta, CNN Indonesia -- Chris Harper-Mercer langsung muncul dalam berbagai pemberitaan di Oregon setelah namanya disebut pihak kepolisian sebagai pelaku penembakan di Umpqua Community College. Setidaknya 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka dalam insiden yang terjadi pada Kamis (1/10) sekitar pukul 10.30 waktu setempat .

Pemberitaan kian panas ketika media NR Today mengutip kesaksian dari Kortney Moore, seorang pelajar yang berada di Ruang Kelas 15, tempat Mercer melakukan penembakan. Menurut Moore, pelaku menyuruh semua orang berdiri dan menyebutkan agama mereka sebelum mulai menembak.

Pilihan Redaksi Taliban Klaim Tembak Jatuh Pesawat Militer AS di Afghanistan Polisi Lokal Tak Mau Sebut Nama Pelaku Penembakan Oregon Penyakit Menular di AS itu Bernama Penembakan Massal Detik Menegangkan saat Penembakan di Kampus Oregon

Sore hari, harian lokal di Oregon pun mulai menggambarkan Mercer sebagai pemuja Nazi dan penggemar fanatik senjata.

Seperti dilansir Oregon Live, para awak media memang langsung berburu informasi mengenai Mercer setelah polisi melansir nama tersebut.

Laman Myspace dengan nama akun Mercer memperlihatkan seorang anak muda botak berkacamata mengenakan kaos merah sambil menenteng senapan laras panjang. Dalam kanal akun tersebut, terdapat propaganda Tentara Republik Irlandia, IRA.

Jejaring sosial lain yang bertautan dengan Mercer menunjukkan bahwa ia adalah pencinta kegiatan di alam terbuka dan menyukai film horor dan musik gothic.

The Guardian melaporkan, akun surat elektronik [email protected] diduga dihubungkan dengan Harper Mercer dari Winchester, Oregon. Surel tersebut terdaftar sebagai administrator dari salah satu akun berbagi file Bittorent dengan nama pengguna Lithium_Love.

Video terakhir Lithium_Love diunggah tiga hari lalu. Unggahan tersebut merupakan karya dokumenter BBC bertajuk Surviving Sandy Hook yang berisi pemaparan mengenai penembakan di sebuah sekolah di Newtown, Connecticut, pada 2012.

Pada 31 Agustus, akun tersebut juga membicarakan Vester Vlanagan, pembunuh dua pegawai televisi di Virginia.

Penggalan tulisan tersebut berbunyi, "Saya menyadari banyak orang seperti dia kesepian dan tak dikenal, sementara ketika mereka menumpahkan darah, dunia mengenalnya. Orang yang tadinya tak dikenal oleh siapapun, kini dikenal semua orang."

Di akhir unggahan itu, Lithium_Love berkata, "Sepertinya, semakin banyak orang yang Anda bunuh, Anda akan semakin menjadi pusat perhatian."

Namun, dalam akun situs kencan daring Spiritual Passions, Mercer dengan nama pengguna IRONCROSS45 mendeskripsikan dirinya sebagai orang yang "malu pada awalnya" dan "lebih baik di kelompok kecil."

Ia juga menyebut dirinya "selalu menjaga pola makan" dan mencari "ying bagi yang-nya."

Pria penakut

Tak lama setelah identitas terungkap, dua petugas kepolisian mendatangi kompleks apartemen di Winchester yang diyakini merupakan tempat tinggal Mercer. Garis polisi mulai dipasang di sekitar gedung yang terletak beberapa kilometer dari lokasi kejadian tersebut.

Namun, tetangganya menganggap Mercer sebagai orang yang sangat berbeda dengan persona di dunia maya.

"Sekitar pukul 5-5.30, saya melihatnya dengan beberapa anak. Ia sepertinya penakut, selalu melirik melalui bahunya untuk melihat apakah ada orang yang memperhatikannya," tutur Steven Fisher seperti dikutip Reuters.

Menurut informasi yang dihimpun kepolisian, Mercer adalah putra dari Ian Bernard Mercer dan Laurel Margaret Harper. Mereka tinggal di daerah South Bay di Los Angeles dan memiliki kerabat di San Fernando Valley. Orang tua Mercer bercerai pada 6 Juni 2005.

Ian Mercer tinggal di Tarzana, California, dan bekerja sebagai manajer restoran.

Mercer sendiri hijrah dari hiruk pikuk Los Angeles ke kota kecil Winchester pada 2013. (stu/stu)