Jakarta, CNN Indonesia --
Warga berkumpul untuk mengenang korban penembakan membabi-buta terbaru di Kampus Umpqua Community di Roseburg, Oregon.
Setidaknya sembilan orang tewas dan tujuh lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke dalam sebuah ruang kelas. Sang pelaku tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Pelaku belum secara resmi diidentifikasi, tetapi Kepala Polisi John Hanlin mengatakan pihaknya tidak akan pernah menyebutkan nama sang pelaku, dengan tujuan agar nama pelaku tidak terkenal dan tidak dikenang atas insiden mematikan ini.
Insiden penembakan ini merupakan insiden terbaru dalam penembakan massal di AS yang sebelumnya menargetkan kampus, bioskop, markas militer dan gereja dalam beberapa tahun terakhir.
Berjatuhannya korban di Roseburg memicu tuntutan terhadap pengendalian senjata secara ketat dan perbaikan terhadap fasilitas perawatan para penderita penyakit mental.
Presiden Barack Obama mengatakan insiden terbaru ini harus membuat warga AS menekan pejabat terpilih untuk dapat lebih memperketat soal peraturan kepemilikan senjata.