Banjir Bandang di Perancis, 17 Tewas

Melodya Apriliana/Reuters | CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2015 15:45 WIB
Hujan lebat melanda beberapa wilayah Perancis sejak Sabtu malam, dan hingga Minggu, 17 orang tewas. Beberapa masih dinyatakan hilang hingga Senin.
Hujan lebat melanda beberapa wilayah Perancis sejak Sabtu malam, dan hingga Minggu, 17 orang tewas. Beberapa masih dinyatakan hilang hingga Senin. (Reuters/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Empat orang masih belum ditemukan pada Senin (5/10) usai banjir menghantam wilayah French Riviera di tenggara Perancis. Hingga akhir pekan kemarin, 17 orang telah tewas dalam bencana ini, membuat pemerintah menetapkannya sebagai bencana nasional.

Sekitar 5 ribu rumah mengalami mati lampu Senin pagi, menyusul 70 ribu rumah di malam sebelumnya.

Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve, yang berkunjung ke area terdampak banjir pada Minggu kemarin bersama Presiden Francois Hollande mengatakan, sempat terjadi penjarahan dan sembilan orang telah ditahan atas perbuatan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Polisi bertindak sangat cepat untuk menghentikan tindakan tercela ini," katanya kepada radio lokal Europe 1, dilansir dari Reuters.

Ia menambahkan, lebih dari 300 polisi dan 543 pemadam kebakaran masih sibuk melakukan pencarian dan penyelamatan di sepanjang area terdampak banjir.

Hujan lebat yang melanda wilayah departemen administrasi Alpes-Maritimes, Sabtu malam lalu itu, membanjiri kota-kota lokal seperti Cannes dan mengacaukan rute transportasi.

Di antara para korban tewas, terdapat tiga orang yang berada di rumah pensiunan di Desa Biot, serta tujuh penduduk kota Mandelieu-la-Napoule yang saat itu berusaha menjangkau mobilnya di garasi, menurut pejabat wilayah setempat.

Meski begitu, setelah semalaman berhenti, kereta api lokal telah kembali beroperasi pada hari Minggu, walaupun layanannya akan terbatas. Sementara itu, jalan raya masih tak berfungsi.

Pada Minggu, Presiden Francois Hollande mengatakan pemerintah akan mengesahkan status bencana alam di sana pada rapat kabinet Rabu esok, dan berjanji memberi bantuan dana untuk menutup kerusakan akibat banjir selama tiga bulan mendatang. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER