Korut Bersiap Rayakan 70 Tahun Berdirinya Partai Pekerja

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2015 12:24 WIB
Korut bersiap merayakan 70 tahun berdirinya Partai Pekerja. Perhelatan akan diramaikan dengan derap langkah tentara, gemuruh tank, dan desing rudal.
Parade perayaan 70 tahun berdirinya Partai Pekerja ini diperkirakan akan menjadi ajang Korea Utara untuk pamer kekuatan militer dan program rudal ke dunia luar. (Reuters/KCNA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara bersiap menggelar perayaan 70 tahun berdirinya Partai Pekerja pada Sabtu (10/10) mendatang di Kim Jong Il Square, Pyongyang. Parade meriah tersebut akan dipenuhi derap langkah tentara, gemuruh tank, desing rudal, dan diperkirakan ditutup dengan peluncuran rudal jarak jauh.

Sejak diumumkan pada Februari lalu, masyarakat dan pemerintah mulai melakukan persiapan intensif dalam beberapa pekan belakangan. Pusat kota dipenuhi poster dan spanduk pemujaan terhadap pencapaian Partai Pekerja selama tujuh dekade.


Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa alat berat militer, seperti kendaraan bersenjata dan pelontar rudal, bahkan sudah disiapkan di dekat Pyongyang sejak Juli lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut laporan Daily NK, pemerintah Korut lebih memprioritaskan persiapan parade ini sehingga kebutuhan pokok masyarakat terbengkalai. Harga keperluan elektronik dan makanan melonjak akibat kurangnya pasokan.

"Masyarakat mulai marah," ujar salah satu sumber di pusat kota seperti dikutip Daily NK, situs berita Korsel yang fokus memberitakan tentang perkembangan yang terjadi di Korea Utara.

Namun, dalam parade ini, Korut dikabarkan justru akan membuka pintu perbatasannya bagi kunjungan resmi dari negara asing untuk pamer keberhasilan. Seorang pejabat tinggi China, Liu Yunshan, dikabarkan akan turut hadir.

Parade skala besar ini juga merupakan kesempatan langka bagi media asing untuk meliput langsung ke Korut yang sangat tertutup. Menurut beberapa ahli, ada berbagai alasan Korut membuka pintu perbatasannya bagi jurnalis asing.

Pertama, ini merupakan ajang menunjukkan nasionalisme dan patriotisme warga lokal kepada pemimpin utama mereka, Kim Jong Un. Dengan kehadiran pers asing, Korut juga dapat unjuk kekuatan program nuklir mereka. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER