Jakarta, CNN Indonesia --
ISIS dengan sengaja menggunakan pemerkosaan dan perbudakan sebagai senjata perang, dan akan mengaborsi korban mereka jika ketahuan hamil. Pengakuan gadis Yazidi yang berhasil melarikan diri dari cengkeraman ISIS kepada CNN berisi cerita pedih yang mereka alami ketika diperjualbelika,n ditukar, diperkosa oleh ISIS, mencoba bunuh diri, serta menyaksikan teman-teman mereka diaborsi setelah hamil karena diperkosa.