Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Suriah dan milisi aliansi yang kini dibeking oleh serangan udara dan laut Rusia, terus menggempur kelompok pemberontak pada Kamis, untuk merebut kembali teritori yang direbut dari tangan rezim Presiden Bashar al-Assad.
Salah satu basis kelompok pemberontak yang digempur adalah wilayah Ghab Plain di Provinsi Hama. Kelompok pemerhati HAM Syrian Observatory yang mengumpulkan data dari sumber lapangan mengatakan serangan pasukan Assad yang menggunakan senjata berat seperti rudal, diluncurkan bersamaan dengan serangan Rusia dari udara.
“Ada usaha dari rezim (Assad) untuk terus maju namun situasi masih kami kendalikan,” kata seorang pemberontak dari Ajnad al-Sham, Abu al-Baraa al-Hamawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbicara lewat internet, ia mengatakan kepada Reuters bahwa jet Rusia telah memborbardir mereka sejak Kamis subuh. Ia juga mengaku bahwa pemberontak telah berhasil menghancurkan beberapa tank Suriah pada Rabu.
“Insya Allah kami akan mengulang gempuran di utara Hama seperti yang terjadi kemarin,” kata di. “Kami menghadapi serangan kekerasan yang lebih parah dari ini di masa lalu.”
Observatory mengatakan pemberontak berhasil menembak jatuh sebuah helikopter di Provinsi Hama. Namun tak jelas helikopter itu milik Rusia atau Suriah.
Media pemerintah Suriah mengutip Kepala Angkatan Darat Letnan Jenderal Ali Abdullah Ayoub mengatakan bahwa pasukan pemerintah “telah meluncurkan serangan untuk mengatasi kelompok teroris, dan untuk membebaskan area yang menderita di bawah aturan dan kekejaman teroris.”
Ayoub tak menyatakan dengan rinci daerah mana yang ditargetkan. Ia mengatakan unit pasukan baru, termasuk yang disebut Korps Serangan Keempat, telah ditugaskan untuk bertempur.
Dukungan Iran?Beberapa sumber di kawasan juga menyebutkan bahwa Iran telah mengirimkah ratusan tentara untuk mendukung pasukan Suriah di lapangan, berkoordinasi dengan serangan udara Rusia. Assad juga mendapat dukungan dari Hizbullah, kelompok Syiah dari negara tetangganya, Libanon.
Direktur Syrian Observatory, Rami Abdulrahman, mengatakan serangan oleh pasukan Assad dan pasukan asing di Hama tak banyak membuat kemajuan signifikan.
“Setidaknya 13 pasukan rezim tewas. Serangan juga membunuh 11 pemberontak,” kata dia dalam sebuah pernyataan.
Ghab Plain di Hama terletak di wilayah pegunungan yang dekat dengan basis utama Assad, yang mayoritas penduduknya penganut sekte Syiah Alawite.
[Gambas:Video CNN] (stu)