Dua Mercusuar China Rampung Dibangun di Perairan Konflik

Reuters | CNN Indonesia
Sabtu, 10 Okt 2015 10:41 WIB
Filipina dan Amerika Serikat melontarkan protes atas pembangunan dua mercusuar China itu di wilayah perairan sengketa, Laut China Selatan.
Ilustrasi mercusuar. (Getty Images/Rick Tomlinson)
Beijing, CNN Indonesia -- China telah rampung membangun dua mercusuar di perairan konflik, Laut China Selatan.

Seperti dilansir Reuters yang dikutip dari kantor berita China Xinhua dua mercusuar itu dibangun di Huayang Reed dan Chigua Reef yang merupakan bagian dari Kepulauan Spratly.

Pembangunan mercusuar itu mendapatkan protes dari Filipina dan Amerika Serikat (AS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pusat pemerintahan AS di Washington menyatakan pembangunan mercusuar itu tidak menjadi dasar bagi China untuk mengklaim wilayah di Laut China Selatan.

Tak hanya itu, AS juga menyatakan angkatan lautnya akan tetap beroperasi di sana atas dasar hukum internasional.

Di sisi lain, China mengklaim pembangunan mercusuar itu tidak ditujukan untuk memancing kekerasan di wilayah perairan yang menjadi teritorialnya.

Pusat pemerintahan China di Beijing menegaskan konstruksi mercusuar itu dimaksudkan untuk membantu dunia maritim terutama dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Beijing pun menyatakan akan mendirikan bangunan lain untuk menjamin bantuan navigasi pelayaran di wilayah tersebut.

China sejauh ini mengklaim kawasan Laut China Selatan, yang kaya akan energi dan menjadi jalur pelayaran dengan nilai hingga US$5 triliun per tahun tersebut. Klaim China itu menimbulkan ketegangan dengan negara-negara ASEAN yang memiliki perairan di sana yakni Filipina, Vietnam.

Selain itu negara ASEAN lain yang memiliki perairan di Laut China Selatan adalah Malaysia, Taiwan, dan Brunei Darussalam. (kid/vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER