Jakarta, CNN Indonesia -- China menyatakan ingin memperkuat hubungan dengan Korea Utara, yang kini tengah bersiap menggelar parade militer besar-besaran untuk menandai ulang tahun ke-70 Partai Pekerja yang berkuasa di negara yang terisolasi itu.
Dikutip dari laporan kantor berita Xinhua pada Jumat (9/10), keinginan China tersebut tercantum dalam sebuah surat yang disampaikan oleh Liu Yunshan, pejabat China yang paling senior yang mengunjungi Pyongyang sejak pemimpin Kim Jong Un meneruskan tampu kepemimpinan setelah kematian ayahnya pada 2011.
Dalam surat tersebut, Presiden China, Xi Jinping mengatakan China menilai hubungan dengan Korea Utara sangat penting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, China merupakan sekutu dan mitra dagang terpenting bagi Korea Utara, meskipun hubungan keduanya kini renggang akibat program nuklir Korea Utara. Pyongyang tengah dijatuhi sanksi oleh PBB karena uji coba nuklir dan peluncuran rudal.
Dalam surat itu, Xi menyatakan bahwa China "telah berusaha untuk mempererat hubungan bilateral dari perspektif strategis jangka panjang" dengan Korut.
Liu menegaskan posisi China yang menginginkan kembalinya perundingan enam negara yang bertujuan untuk mengekang ambisi nuklir Korea Utara.
"China bersedia untuk mencari komunikasi lebih dekat dan memperdalam kerjasama, mendorong perkembangan hubungan jangka panjang yang sehat dan stabil antara Sino-DPRK," kata Xi dalam surat yang dikutip oleh Xinhua, mengacu kepada nama resmi Korea Utara, Rakyat Republik Demokratik Korea.
Sementara, kantor berita Korea Utara, KCNA, pada Sabtu (10/10) melaporkan Kim menyatakan pada delegasi China yang mengunjungi Pyongyang pada Jumat bahwa Korea Utara juga tertarik untuk meningkatkan hubungan.
Liu merupakan anggota peringkat kelima di Komite Tetap Politbiro Partai Komunis yang berkuasa di China.
Selain perwakilan negara sekutu, wartawan asing juga diundang ke Pyongyang pada pekan ini untuk meliput parade militer Korea Utara. Sejak Sabtu pagi, berbagai barisan tentara terlihat berbaris di ibu kota. Parade militer diperkirakan akan digelar pada sore hari.
Pada Rabu (7/10) pejabat militer tingkat tinggi AS menyatakan bahwa Washington percaya Korea Utara memiliki kemampuan untuk meluncurkan serangan nuklir hingga ke AS, dan AS siap melawan serangan itu.
Meski demikian, rencana peluncuran satelit, yang diduga para pejabat Seoul akan menjadi pusat perayaan parade militer, tampaknya tidak akan dilangsungkan hari ini.
Para pakar Korea Selata menyatakan tidak ada tanda-tanda persiapan peluncuran satelit yang diduga dimanfaatkan Korea Utara sebagai uji coba rudal.
(ama)