Makan Semut Hitam, Pria Australia Bertahan Hidup di Gurun

Melodya Apriliana | CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2015 11:08 WIB
Seorang pria Australia bertahan hidup di gurun yang panas dan kering tanpa air selama enam hari berkat semut hitam.
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Australia yang sempat dinyatakan hilang selama enam hari di gurun terpencil yang panas mengantang tanpa air, telah ditemukan bertahan hidup dengan memakan semut hitam, menurut keterangan kepolisian, Selasa (13/10).

Reg Foggerdy, 62 tahun, menghilang pada 7 Oktober lalu ketika sedang menuju ke kamp Shooter Shack di Goldfields, Australia Barat, sekitar 950 kilometer dari timur laut Perth, dalam perjalanan berburu.

Karena tak kunjung pulang, keluarganya segera menghubungi polisi. Foggerdy akhirnya ditemukan tim polisi pelacak 15 kilometer dari posisi terakhirnya yang diketahui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengawas Polisi Goldfields, Andy Greatwood mengatakan, Foggerdy telah duduk di bawah pohon yang sama selama dua hari terakhir, tersiksa tanpa air.

"Dia makan semut hitam, begitulah caranya bertahan hidup. Kemampuan itu sungguh hebat, seperti kemampuan para pelacak kami yang dapat menemukannya di lokasi yang luar biasa terpecil," tutur Greatwood kepada harian lokal, dilansir dari Channel NewsAsia.

"Dia sangat haus, sedikit delusif, namun kami telah memberinya pertolongan pertama dan cairan tubuh. Sekarang dia sudah bisa duduk dan bicara. Tempat itu benar-benar panas, benar-benar terpencil, dan orang lain mungkin tidak akan bisa bertahan,” tambah Greatwood. (stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER