Jakarta, CNN Indonesia -- Krisis kemanusiaan di Yaman makin memburuk, dengan setengah juta anak-anak kini terancam kurang gizi dan menderita kelaparan, menurut laporan badan anak-anak PBB, UNICEF.
Angka yang dirilis oleh UNICEF pada Jumat lalu itu menunjukkan peningkatan tiga kali lipat sejak pertempuran di Yaman mulai berkecamuk pada Maret silam.
“Kami menghadapi potensi bencana kemanusiaan besar. Tingkat malnutrisi pada anak-anak yang dilaporkan sangat kritis,” kata Afshan Khan, direktur UNICEF.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan PBB untuk bantuan makanan, WFP, sudah memberi peringatan terkait hal ini sejak Juli lalu, bahwa sekitar 13 juta orang tak punya akses terhadap makanan yang layak, enam juta diantaranya berada dalam situasi sulit. Jumlah anak-anak di bawah lima tahun yang menderita malnutrisi akut terus bertambah.
"Sebuah survei gizi akan dilakukan pada akhir Oktober. Seberapa dekat kita dengan deklarasi kelaparan? Kami melihat ada beberapa zona yang lebih buruk daripada yang lain," tambah Khan.
Data PBB menunjukkan bahwa terdapat 537 ribu anak-anak yang mulai terlihat perubahan di tubuh mereka, sementara 1,3 juta lainnya menderita malnutrisi sedang.
Kurang dari satu banding lima pusat makanan berfungsi di Yaman. Namun bahkan jika program UNICEF dilaksanakan, tak akan mengubah banyak situasi di Yaman.
Konflik Yaman sejauh ini sudah menyebabkan setidaknya 5.400 orang tewas, menurut data PBB, sementara pasokan bantuan masih tetap sulit masuk ke negara itu akibat blokade yang dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak al-Houthi.
Sebelum konflik berkecamuk, Yaman sudah mengimpor 90 persen dari pasokan makanan mereka. Namun Saudi mengatakan mereka memblokade pasokan ke Yaman untuk mencegah al-Houthi memafaatkan jalur itu guna memasok persenjataan mereka. Hingga tak hanya makanan, namun juga obat-obatan dan bahan bakar tak bisa masuk.
“Akses kemanusiaan semakin sulit. Kami berharap impor bahan bakar sehingga alat pendingin (untuk vaksin) bisa digunakan dan bahan bakar bisa digunakan untuk mengolah air,” ujar Khan.
(stu)