PM Australia yang Baru Terpilih Akan Berkunjung ke Indonesia
Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Sabtu, 24 Okt 2015 09:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Australia yang baru saja terpilih bulan lalu, Malcolm Turnbull berencana akan bertandang ke Indonesia dalam waktu dekat. Rencana ini disambut baik oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi setelah bertemu dengan Menlu Australia, Julie Bishop pada Jumat (23/10) di sela-sela pertemuan Indian Ocean Rim Association (IORA) di Padang.
Dikutip dari rilis yang Kementerian Luar Negeri AS, kunjungan PM Turnbull tersebut akan menjadi kunjungan pertamanya ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Australia.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo pernah melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Turnbull untuk memberikan selamat atas terpilihnya sebagai perdana menteri pada pertengahan September lalu.
Turnbull berhasil melengserkan Tony Abbott dari kursi perdana menteri Australia pada Senin (14/9) malam, setelah memenangi pemilihan umum internal Partai Liberal yang berkuasa dengan perolehan suara 54-44.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menlu RI juga menyampaikan apresisasi terhadap bantuan Australia untuk mengatasi kebakaran hutan di Sumatera.
Australia mengirimkan satu pesawat Air Commander dan satu pesawat Hercules Lock Heed L-382 G dengan kapasitas 15 ton liter air dan peralatan pemadam api dan personil.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan Australia tersebut,” ujar Retno.
Selain membahas soal upaya memadamkan kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap, kedua menlu juga membahas mengenai penguatan berbagai kerja sama bilateral, salah satunya mengenai perkembangan pembukaan Konsulat Australia di Makasar, dan rencana kunjungan misi dagang Australia ke Indonesia.
Indonesia dan Australia memiliki sejumlah kerja sama dalam berbagai bidang. Total perdagangan kedua negara pada 2014 mencapai US$10,68 miliar, dengan ekspor Indonesia sebesar US$5,03 miliar.
Australia merupakan negara asal wisatawan terbesar ketiga bagi Indonesia dengan jumlah 1,09 juta wisatawan pada 2014.
Selain itu, saat ini terdapat 17.975 pelajar Indonesia di Australia. (ama)
Dikutip dari rilis yang Kementerian Luar Negeri AS, kunjungan PM Turnbull tersebut akan menjadi kunjungan pertamanya ke Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Perdana Menteri Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Menlu RI juga menyampaikan apresisasi terhadap bantuan Australia untuk mengatasi kebakaran hutan di Sumatera.
Australia mengirimkan satu pesawat Air Commander dan satu pesawat Hercules Lock Heed L-382 G dengan kapasitas 15 ton liter air dan peralatan pemadam api dan personil.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan Australia tersebut,” ujar Retno.
Selain membahas soal upaya memadamkan kebakaran hutan yang menyebabkan kabut asap, kedua menlu juga membahas mengenai penguatan berbagai kerja sama bilateral, salah satunya mengenai perkembangan pembukaan Konsulat Australia di Makasar, dan rencana kunjungan misi dagang Australia ke Indonesia.
Indonesia dan Australia memiliki sejumlah kerja sama dalam berbagai bidang. Total perdagangan kedua negara pada 2014 mencapai US$10,68 miliar, dengan ekspor Indonesia sebesar US$5,03 miliar.
Australia merupakan negara asal wisatawan terbesar ketiga bagi Indonesia dengan jumlah 1,09 juta wisatawan pada 2014.
Selain itu, saat ini terdapat 17.975 pelajar Indonesia di Australia. (ama)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK