Rusia Evakuasi 11 Ribu Turis dari Mesir

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2015 11:59 WIB
Evakuasi dilakukan menyusul insiden jatuhnya pesawat maskapai Rusia yang menewaskan 224 orang di Sinai.
Rusia mengevakuasi sekitar 11 ribu wisatawan asal negara mereka dari Mesir selama dua hari pada akhir pekan kemarin. (Reuters/Asmaa Waguih)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rusia mengevakuasi sekitar 11 ribu wisatawan asal negara mereka dari Mesir selama dua hari pada akhir pekan kemarin. Evakuasi dilakukan menyusul insiden jatuhnya pesawat maskapai Rusia yang menewaskan 224 orang di Sinai.

Diberitakan Time, Senin (9/11), para wisatawan hanya diperbolehkan membawa barang mereka di kabin. Sementara koper yang berukuran besar ditinggalkan dan akan dibawa ke Rusia dengan pesawat kargo.

Langkah Rusia ini mencerminkan kewaspadaan setelah muncul dugaan pesawat maskapai Kogalymavia yang jatuh akhir bulan lalu dalam penerbangan dari Sharm el-Sheikh menuju St Petersburg adalah akibat bom dalam pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan barang bawaan penumpang juga diperketat di bandara Sharm el-Sheikh. Wakil Perdana Menteri Arkady Dvorkovich mengatakan Rusia telah mengirim tim pemeriksa untuk melihat kondisi keamanan di bandara kota liburan dekat Laut Merah itu.

Ada dugaan, keamanan di bandara itu sangat longgar sehingga seseorang bisa memasukkan bom ke dalam pesawat.

Jumat pekan lalu Rusia mengumumkan menangguhkan seluruh penerbangan menuju seluruh wilayah di Mesir. Inggris dan Irlandia juga telah menghentikan penerbangan menuju Sharm el-Sheikh. Setidaknya enam negara Eropa memperingatkan warganya untuk tidak berwisata ke kota itu.

Belum ada konfirmasi soal penyebab kecelakaan di Sinai tersebut. Kepala penyelidik dari Mesir mengatakan mereka masih belum menutup kemungkinan serangan teroris dalam peristiwa itu, kendati belum ada bukti kuat mengarah ke sana.

Pejabat Amerika Serikat dan Inggris mengutip badan intelijen mereka berkeras pesawat itu dijatuhkan bom. Seorang penyelidik asal Mesir kepada Reuters mengaku "90 persen yakin" suara di detik-detik terakhir jatuhnya pesawat yang terekam kotak hitam adalah ledakan bom. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER