Pasukan Kurdi Tidak Takut ISIS, Tapi Kumbang Hitam

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2015 17:14 WIB
Wabah kumbang hitam melanda wilayah hingga radius 7 kilometer di garis pertahanan Peshmerga di Irak. Peshmerga adalah salah satu pertahanan warga dari ISIS.
Wabah kumbang hitam melanda wilayah hingga radius 7 kilometer di garis pertahanan Peshmerga di Irak. Peshmerga adalah salah satu pertahanan warga dari ISIS. (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan Kurdi yang dikenal dengan nama Peshmerga menjadi salah satu pertahanan warga Irak dalam membendung ISIS. Peshmerga mengaku saat ini bukan ISIS yang merisaukan mereka, tapi kumbang-kumbang hitam yang "menyerbu" pos mereka.

Diberitakan The Independent, Minggu (8/11), ribuan serangga itu menginvasi wilayah kekuasaan Peshmerga hingga radius 7 kilometer.

Tidak hanya markas militer, kumbang-kumbang itu juga memenuhi rumah sakit lapangan dan tempat tinggal para tentara Peshmerga di wilayah Tel Askor, Provinsi Nineveh, Irak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang diunggah jaringan berita Kurdi, Rudaw, kumbang-kumbang berukuran sekitar 7 cm itu merayap di semua tempat, termasuk wilayah dapur tempat tentara mempersiapkan makanan.

"Kami tidak takut kepada ISIS, tapi kami bermasalah dengan serangga ini," kata seorang tentara Peshmerga.

Jalal Mohammed, tentara Peshmerga, mengatakan serangga itu membuat mereka tidak bisa istirahat.

"Ini sangat buruk. Kami tidak bisa istirahat dan makan. Jika mereka tidak dihentikan, maka kumbang-kumbang ini bisa sampai ke kota Tel Askof," kata Mohammed.

Berbicara pada kamera, seorang pejabat militer Kurdi mengatakan wabah serangga ini meluas hingga radius 7 km garis depan pertahanan Peshmerga. Dikhawatirkan, kumbang-kumbang ini bisa membawa penyakit.

Mohammed Hussein, tentara Kurdi lainnya, mengatakan bahwa kumbang itu memang mengancam kesehatan mereka, tapi semangat melawan ISIS tidak akan kendur.

"Kami dalam kondisi tidak sehat akibat serangga ini, tapi hal ini tidak merusak semangat kami. Kami akan tetap berjuang," kata Hussein. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER