Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan rezim Presiden Bashar al-Assad melanjutkan operasi mereka di Aleppo, dan merebut banyak wilayah dari kelompok pemeberontak dan militan.
Dilaporkan Sputnik, pejabat militer Suriah mengatakan bahwa pasukannya berhasil mengalahkan “kelompok teroris.”
“Pasukan militer kami, bersama dengan milisi rakyat, meneruskan kesuksesan operasi di bagian selatan dan barat Provinsi Aleppo. Sejumlah desa di kawasan itu kini di bawah kendali (tentara Suriah). Wilayah yang paling strategis adalah Baraui, Aziziyah, Tel Mamu,” kata Brigader Jenderal Ali Mahyoub, dikutip dari Sputnik Selasa (10/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suriah didera perang sipil sejak 2011, ketika protes damai menuntut pengunduran disi Assad dimulai. Namun konflik ini berkembang menjadi perang saudara, dengan banyak faksi pemberontak serta kelompok militan seperti ISIS dan afiliasi al-Qaidah, Front Nusra. Menurut PBB, jutaan orang telah melarikan diri dari negara ini sejak konflik meletus, sementara lebih banyak lagi kehilangan tempat tinggal mereka.
Pekan lalu, Front Nusra mengumumkan paruh kedua pertempuran di Aleppo, untuk merebut kembali wilayah yang telah diambil oleh pasukan pemerintah Assad. Merespon hal ini, pasukan Assad mulai menyerang basis Nusra di Aleppo. Selama akhir pekan lalu saat seranagn dilancarkan, puluhan militan dilaporkan tewas atau terluka.
Pasukan Assad sendiri mendapatkan kembali kekuatan mereka setelah Rusia melancarkan serangan udara di Suriah, serta mendapat dukungan dari Iran dan Hizbullah dari Libanon.
(stu)