Hari Berkabung Nasional di Libanon

CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 15:35 WIB
Libanon menyatakan hari berkabung nasional satu hari setelah serangan bom bunuh diri di wilayah Hezbollah di Beirut yang menewaskan 43 orang.
ISIS melakukan serangan pertama ke wilayah Hezbollah tahun ini setelah kelompok itu semakin terlibat dalam perang di Suriah. (Reuters/Khalil Hassan)
Beirut, CNN Indonesia -- Libanon melaksanakan hari berkabung nasional setelah terjadi dua serangan bom bunuh diri di Beirut selatan yang menewaskan 43 orang.

Televisi setempat menempatakan serangan pada Kamis (12/11) ini sebagai berita utama.

Serangan pada Kamis malam itu terjadi di daerah pemukiman dan komersial yang ramai di wilayah yang dikuasai oleh gerakan Syiah Libanon, Hezbollah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gerakan radikal Islamis, ISIS, menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang disebut PBB sebagai aksi “kejam” itu.

“Tidak Bisa Diterima” judul berita serangan ini yang dimuat koran L’Orient Le Jour. Sementara harian al-Diyyar, memuat foto-foto jenazah pelaku pengeboman termasuk kepala tersangka pelaku yang terpenggal dari tubuhnya.

Gerakan pro-Hezbollah bernama al-Akhbar menyatakan tidak “ada ruang untuk mundur”, setelah kelompok ini memperingatkan akan terjadi “perang panjang” melawan musuh-musuhnya.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengecam keras serangan ini dan mendesak pasukan keamanan Libanon serta badan pemerintah “untuk tidak mengijinkan aksi kejam ini menghancurkan ketenangan yang telah terjadi di negara itu dalam satu tahun terakhir.”

Ledakan ini adalah serangan pertama dengan sasaran wilayah kuat Hezbollah di Libanon dalam satu tahun terakhir. Dan serangan itu terjadi ketika gerakan Syiah yang didukung Iran tersebut meningkatkan keterlibatan dalam perang di Suriah. (reuters/yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER