Bom yang Menjatuhkan Pesawat Rusia Kemungkinan Ada di Kabin

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 17:47 WIB
Bom kemungkinan diletakkan di kabin pesawat Kogalymavia yang jatuh di Mesir 31 Oktober lalu,  bukan di komparemen kargo seperti dugaan sebelumnya.
Pesawat dengan rute resor Sharm el-Sheikh, Mesir, menuju St. Petersburg, Rusia, itu meledak di udara Sinai, menewaskan 224 penumpang dan kru, pada 31 Oktober lalu. (Reuters/Mohamed Abd El Ghany)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bom yang meledakkan pesawat maskapai Kogalymavia dari Rusia di Mesir bulan lalu, diletakkan di kabin pesawat, dan bukan di kompartemen kargo seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Pernyataan itu diberitakan oleh media Rusia, Kommersant, pada Rabu (18/11), mengutip sumber yang tak disebut namanya.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat mengatakan bahwa pusat ledakan sepertinya terjadi di kabin belakang dekat dengan ekor pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Menurut versi awal, bom bisa saja diletakkan di bawah kursi penumpang yang dekat dengan jendela. Ini menyebabkan kehancuran kerangka dan menekan udara kabin, yang punya karakter meledak,” ujar sumber itu di Kommersant.

Pesawat dengan rute resor Sharm el-Sheikh, Mesir, menuju St. Petersburg, Rusia, itu meledak di udara Sinai, menewaskan 224 penumpang dan kru, pada 31 Oktober lalu.

Rusia baru mengonfirmasi bahwa pesawat jatuh akibat bom pada Selasa (17/11), dan Presiden Rusia Vladimir Putin langsung bersumpah akan membalas dendam.

Kelompok militan di Semenanjung Sinai yang berbaiat kepada ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan.
(stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER