Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya dua orang tewas di negara bagian Washington, Amerika Serikat, serta sekitar 360 ribu rumah dan perkantoran di Seattle tidak teraliri listrik selepas badai angin dahsyat, menurut otoritas lokal kepada Reuters pada Rabu (18/11).
Sementara itu Badan Cuaca Nasional AS mengatakan wilayah Puget Sound tengah dalam peringatan siaga banjir sepanjang Rabu siang.
Badai dengan angin berkekuatan 79 kilometer per jam tersebut merobohkan pohon dan kabel listrik, sehingga puingnya memenuhi jalanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Pemadam Kebakaran Snohomish County, Merlin Halverson, seorang pengendara tewas dekat kota Monroe, timur laut Seattle, usai sebuah pohon jatuh dan menimpa mobilnya.
"Banyak jalan tertutup pohon tumbang, kabel listrik, dan banjir," kata Halverson. "Di sini kacau sekali."
Korban tewas lainnya yakni seorang perempuan di Spokane, timur Washington, lagi-lagi karena tertimpa pohon tumbang. Media lokal Seattle Times turut melaporkan adanya orang ketiga yang tewas di wilayah itu akibat mobilnya terhantam pohon.
Lebih dari 360 ribu orang tak dialiri listrik di Puget Sound. Perusahaan listrik Puget Sound Energy yang melayani pelanggan di sebagian Seattle dan sekitarnya mengklaim 210 ribu rumah padam pada Selasa malam.
Sementara di Snohomish County, dinas pelayanan publik mengatakan 150 ribu orang mengalami mati lampu setelah "angin kencang".
Tidak hanya itu, badai juga memaksa ditutupnya jembatan di Hood Canal, barat laut Seattle, serta jembatan SR 520 di Lake Washington yang menghubungkan Seattle dengan wilayah sekitarnya seperti Redmond, menurut keterangan Departemen Transportasi Negara Bagian Washington.
Mereka menambahkan jalanan sepanjang utara Seattle yang membelah pegunungan Cascade lumpuh akibat tanah longsor di Rute 20, sementara pohon tumbang dan banjir menjajah sebagian Rute 2.
Provinsi King County di mana Seattle sendiri terletak, dilaporkan mengalami banjir sedang karena meluapnya Sungai Snoqualmie.
Badan Cuaca Nasional memperkirakan hujan dan angin masih akan melanda sepanjang pekan ini.
(stu)