Beirut, CNN Indonesia -- Tentara Suriah dan milisi sekutu yang didukung oleh serangan udara Rusia berhasil menguasai dua kota di Suriah Barat, setelah terlibat pertempuran hebat dengan pejuang ISIS.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia dan media Suriah mengatakan pada Senin (23/11) bahwa kota Mheen dan Hawwarin berhasil direbut dan sejumlah besar pejuang ISIS tewas.
Kedua kota ini terletak di bagian timur jalan bebas hambatan utara-selatan yang menghubungkan kota-kota besar Suriah yang sangat penting bagi wilayah-wilayah yang dikuasai pemerintah Suriah, terutama di bagian barat Suriah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota-kota ini juga terletak dekat jalur yang menghubungkan kota Palmyra yang dikuasai ISIS dengan kota-kota di wilayah barat.
Observatorium Suriah yang mengikuti konflik lima tahun Suriah dengan memanfaatkan sumber-sumber di lokasi konflik, mengatakan bahwa pesawat tempur Suriah dan Rusia melakukan puluhan serangan ke wilayah di sekitar Mheen dan Hawwarin.
Rusia, sekutu utama Presiden Bashar al-Assad, mulai melakukan serangan udara di Suriah hampir dua bulan lalu untuk mendukung tentara Suriah dan sekutunya di daratan.
Negara-negara Barat menuduh Moskow hanya mensasar pemberontak yang tidak beraliansi dengan ISIS.
Minggu lalu, jet tempur Rusia dan Suriah mengembom wilayah Suriah timur yang dikuasai oleh ISIS.
(yns)