Kanselir Jerman Akan Tetap Membuka Pintu bagi Pengungsi

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2015 06:32 WIB
Wacana soal pembatasan arus pengungsi ke Eropa makin menguat pascateror Paris, namun Merkel mengatakan ia akan meneruskan kebijakannya untuk menerima imigran.
Wacana soal pembatasan arus pengungsi ke Eropa makin menguat pascateror Paris, namun Merkel mengatakan ia akan meneruskan kebijakannya untuk menerima imigran. (Reuters/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kanselir Jerman Angela Merkel berjanji akan tetap meneruskan kebijakannya untuk membuka pintu bagi pengungsi.

Ia menepis kritik dan dalam dan luar negeri yang makin menguat usai serangan teror di Paris pada 13 November lalu.

Dalam pidatonya di majelis rendah Bundestag pada Rabu (25/11), Merkel mengatakan bahwa ancaman keamanan memang tinggi di Jerman, tapi orang-orang harus meneruskan hidup dengan normal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Respons terkuat terhadap teroris adalah dengan meneruskan hidup kita dan nilai kita seperti yang kita lakukan hingga sekarang, percaya diri dan merdeka, “ ujar Merkel.

“Kita warga Eropa harus menujukkan kehidupan merdeka kita lebih kuat dari teror apapun,” tambahnya.

Namun Merkel juga menyetujui usulan dari politisi partainya, untuk mengembalikan imigran yang tidak membutuhkan perlindungan.

“Namun dengan mengunci diri kita tidak akan menyelesaikan masalah,” ucap Merkel.

Jerman sendiri diprediksi akan menerima 800 ribu hingga 1 juta imigran sepanjang tahun ini.

Hanya beberapa jam sebelum menuju Paris untuk bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande, ia juga menyampaikan bahwa Jerman harus menunjukkan solidaritas kepada Perancis setelah serangan teror yang menewaskan sedikitnya 130 orang.
 
Teror Perancis telah membuat perdebatan soal imigran di Eropa memasuki babak baru, karena banyak yang mengkhawatirkan ancaman militan yang menyusup dalam gelombang pengungsi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER