Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pria Indiana, Amerika Serikat, mengaku bersalah telah membobol museum kesehatan dan mencuri otak manusia yang diawetkan dan jaringan lain untuk dijual secara daring.
David Charles, 23, menurut pihak berwenang mengaku bersalah atas enam dakwaan, termasuk menerima properti curian dan perampokan di Marion County. Di sana, Hakim Amy Barbar memvonisnya satu tahun tahanan rumah dan dua tahun percobaan, menurut juru bicara Kejaksaan Anthony Deer.
Charles sebanyak beberapa kali terbukti masuk ke Museum Sejarah Kesehatan Indiana untuk mencuri otak dalam wadah kaca dan jaringan manusia lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Museum tersebut tadinya merupakan rumah sakit jiwa yang didirikan pada 1848, yang lalu diubah menjadi museum. Di dalamnya, terdapat ruang otopsi dan museum anatomi yang menampilkan beragam spesimen yang diawetkan, sebagian besar adalah otak.
Charles ditangkap pada Desember 2013, setelah seorang pria San Diego yang membeli enam toples berisi otak seharga US$600 dolar di situs eBay melapor pada polisi.
Banyak barang yang dijual Charles ditemukan kembali usai pria itu mencocokkan barang yang ia beli dengan yang tercuri dari museum berdasar riset secara daring yang ia lakukan.
Para penyelidik bisa mengidentifikasi Charles karena di museum, ia meninggalkan selembar kertas dengan sidik jarinya, menurut dokumen pengadilan. Mereka menemukan 80 toples berisi jaringan manusia.
Charles, yang diperintahkan untuk menjauhi museum kesehatan itu, juga mencuri mesin EKG, timbangan bayi, dan benda-benda bersejarah lain di dalam museum.
(stu)