Pemimpin senior kelompok militan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi merupakan salah satu buronan yang paling dicari di dunia. AS menawarkan imbalan hingga US$10 juta, atau sekitar Rp136 miliar untuk informasi yang dapat mengarah kepada penangkapannya.
Baghdadi telah berkali-kali dikabarkan terluka ketika serangan udara Amerika Serikat menghancurkan konvoi kendaraan pengawalnya di al-Baaj, 128 kilometer barat Mosul di Irak, pada 18 Maret lalu. Dalam serangan tersebut, Baghdadi dikabarkan mengalami luka pada tulang belakangnya.
Pada Mei lalu, Baghdadi dikabarkan sempat dirawat oleh dua dokter di tempat persembunyiannya di Mosul, Irak. Namun karena luka yang dideritanya serius, Baghdadi dikabarkan tidak lagi dapat memimpin ISIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baghdadi dikabarkan telah digantikan oleh wakilnya Abu Alaa al-Afri, seorang professor fisika yang telah lama bergabung dengan kelompok ini. Di mata pejabat tinggi ISIS, Afri merupakan orang yang paling dipercaya menggantikan Baghdadi.
Setelah dikabarkan tak lagi memimpin ISIS, Baghdadi sempat muncul dalam rekaman audio yang tersebar luas di internet pada pertengahan Mei lalu. Dalam pesan audio itu, Baghdadi menyerukan "jihad" bagi para pendukungnya.
Rekaman suara Baghdadi ini belum dapat diverifikasi keasliannya. Laporan tentang pemimpin ISIS yang misterius ini memang simpang siur. Sejumlah pendukungnya bahwa menyatakan Baghdadi telah meninggal.
Baghdadi sendiri merupakan tokoh misterius yang sulit terlacak. Media hanya mencatat kemunculannya sekali, yaitu saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Noori, Mosul, menyatakan kekhalifahannya dan mengganti ISIS menjadi Negara Islam.
Nasibnya hingga kini belum diketahui dengan pasti dan AS masih memburunya.