Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan al-Qaidah Yaman merebut dua kota di selatan Yaman, menambah konpleks kecamuk negara itu.
Empat tahun lalu, kota ini sudah pernah dikuasai oleh al-Qaidah, namun hanya sebentar.
Dalam serangan tiba-tiba pada Rabu (2/12) pagi di ibu kota Provinsi Abyan, Zinjibar dan kota tetangga Jaar, militan al-Qaidah berhasil mengalahkan pasukan lokal dan mengumumkan bahwa mereka sudah mengambil alih kota lewat pengeras suara usai adzan Subuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga kota mengidentifikasi mereka sebagao Ansar al-Sharia, afiliasi lokal al-Qaidah.
Setidaknya tujuh milisi lokal dan empat militan terbunuh dalam insiden perebutan kota ini. Militan turun ke jalan-jalan kedua kota, dan di Jaar, mereka meledakkan rumah komandan pasukan lokal yang terbunuh dalam pertempuran. Sekolah dan toko-toko tutup.
“Masuknya al-Qaidah kali ini dikarenakan karena tak adanya institusi negaram yang dieksploitasi oleh al-Qaidah,” kata warga Zinjibar, Fadl Mohammed Mubarak.
Jaar dan Zinjibar beraad sekitar 50 km di timur Aden, di mana Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi tinggal setelah kembali dari Arab Saudi bulan lalu.
Beberapa bagian di Abyan termasuk Zinjibar dan Jaar jatuh ke tangan jihadis pada 2011 selama setahun ketika kontrol pemerintah pusat lemah selama protes Arab Spring.
(stu)