Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah pesawat di India tersungkur keluar landasan setelah menabrak gerombolan babi hutan ketika hendak mendarat pekan lalu. Ini bukan insiden pertama hewan liar masuk ke landasan pacu bandara di India.
Peristiwa terbaru terjadi pada Jumat malam lalu saat pesawat maskapai SpiceJet hendak mendarat di bandara Jabalpur. Pesawat menabrak sekitar 30 babi hutan yang berkeliaran di landasan pacu, seperti dikutip Hindustan Times.
Akibat peristiwa ini, pesawat belok ke luar landasan dan tersungkur di rerumputan. Lambung bawah dan roda pendaratan rusak akibat peristiwa itu. Namun 49 penumpang dan empat kru berhasil selamat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa ini terjadi di tengah audit yang dilakukan oleh pemerintah India terhadap bandara di negara itu. Direktorat jenderal Penerbangan Sipil India, DGCA, menetapkan pemasangan kamera pengawas tambahan di 20 bandara India karena banyaknya hewan liar.
Sebelumnya September lalu, pesawat yang membawa Presiden Pranab Muherjee juga mengalami masalah saat mendarat ketika ada gerombolan babi hutan di bandara Nagpur. Sepuluh hari lalu di bandara yang sama, saksi melihat ada sekawanan kelinci yang hampir tertabrak pesawat.
Kasus "penyusupan" hewan liar di bandara telah terjadi sejak lama. Menurut laporan Hindustan Times, pada November 2012 lalu sekawanan anjing liar berada di depan pesawat saat hendak lepas landas di bandara Raha Bhoj. Akibatnya, pesawat batal terbang dan perjalanan tertunda dua jam untuk mengusir anjing-anjing tersebut.
Di tahun yang sama, ada kukang yang masuk ke landasan pacu bandara Bhopal. Kukang itu berhasil ditangkap dan dibebaskan di cagar alam Ratapani. Tahun 2013, petugas bandara kerap menemui panther dekat bangunan hanggar.
Petugas mengatakan, banyaknya hewan liar yang masuk ke kompleks bandara disebabkan oleh semak-semak tinggi dan tetumbuhan yang berada di sekitar landasan. Semak ini menjadi tempat persembunyian babi liar, anjing dan banteng.
(den)